www.riau12.com
Minggu, 26-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Timnas Indonesia U-17 Hadapi Paraguay Malam Ini, Uji Coba Penting Menuju Piala Dunia 2025 | 15:50 WIB - Kecelakaan Ringan di Pekanbaru Berujung Kejar-Kejaran Dramatis, Truk Kabur dan Rusak Dua Kendaraan | 15:40 WIB - Titik Panas di Sumatera Barat dan Riau, Prakiraan Hujan Ringan Melanda Sejumlah Daerah | 15:33 WIB - Kuansing Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025, Komitmen Pelestarian Budaya Daerah Diapresiasi Nasional | 15:29 WIB - Gedung DPRD Pekanbaru Digegerkan Anak Sanca di Ruang BK, CCTV Mati dan Ruangan Terkunci Rapat | 15:23 WIB - Inhil Resmi Lantik 19 Pejabat Administrator dan Pengawas, Sekda Tekankan Amanah dan Integritas
 
Pelaku Perusakan Mobil Dinas Kapolres Kuansing Belum Tertangkap, Polda Riau Perkuat Pengamanan di Cerenti
Kamis, 23-10-2025 - 14:55:10 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-KUANSING – Hingga hampir tiga minggu pasca-kericuhan saat penertiban aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), pelaku perusakan mobil dinas Kapolres Kuansing, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, serta bus milik polisi, masih belum tertangkap. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 7 Oktober 2025 lalu.

Meski begitu, Polres Kuansing telah menetapkan empat orang tersangka terkait kericuhan itu. Satu orang diduga pelaku perusakan kendaraan dinas, sementara tiga lainnya ditetapkan sebagai pelaku pengeroyokan terhadap seorang wartawan yang meliput penertiban PETI.

Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, sebelumnya telah memerintahkan jajaran untuk segera melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap para pelaku pengrusakan dan kekerasan. “Inventarisasi kerusakan kendaraan dinas juga sedang dilakukan untuk keperluan hukum dan pemulihan operasional,” ujar Kombes Pol Anom Karibianto, Kabid Humas Polda Riau.

Polda Riau tidak hanya fokus pada penegakan hukum. Untuk mencegah kejadian serupa, pengamanan di wilayah Desa Cerenti diperkuat, termasuk peningkatan patroli preventif. Edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya PETI bagi lingkungan dan keselamatan warga juga terus digencarkan.

Selain itu, Polda Riau bersama pemerintah daerah mendorong percepatan pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) sebagai solusi legal bagi masyarakat yang selama ini menggantungkan hidup dari aktivitas PETI.

“Kami tidak semata-mata menindak, tapi juga mencarikan solusi. Pembentukan WPR adalah salah satu cara agar masyarakat tetap bisa beraktivitas secara sah, aman, dan ramah lingkungan,” tegas Kombes Pol Anom Karibianto.

Kericuhan di Cerenti menjadi perhatian serius aparat kepolisian, mengingat sebelumnya beberapa kendaraan dinas rusak parah dan terdapat tindakan kekerasan terhadap wartawan. Polda Riau menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum sambil tetap memberikan alternatif legal dan aman bagi masyarakat yang terdampak PETI.




 
Berita Lainnya :
  • Pelaku Perusakan Mobil Dinas Kapolres Kuansing Belum Tertangkap, Polda Riau Perkuat Pengamanan di Cerenti
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved