www.riau12.com
Senin, 15-09-2025 | Jam Digital
13:42 WIB - Belum Setahun Beroperasi, Pabrik SBL Dikeluhkan Warga Pangean karena Bau Limbah | 12:15 WIB - Gubri Wahid Tinjau Perbaikan Jembatan Sei Rokan, Target Fungsional dalam 1,5 Bulan | 09:31 WIB - Polisi Gagalkan Penyelundupan 7 PMI Asal Aceh ke Malaysia, Satu WNA Bangladesh Ikut Diamankan | 19:58 WIB - UMRI Resmi Jadi Kampus Ramah Difabel, Hadirkan Gedung Perkuliahan Inklusif dan Perkuat Peran Muhammadiyah bagi Kaum Difabel | 19:49 WIB - Target Emas Kejurnas di NTB, Tiga Atlet Muaythai Siap Tempur | 16:00 WIB - Isu Pergantian Kapolri Mencuat, DPR Tegaskan Belum Terima Suppres dari Presiden Prabowo
 
Belum Setahun Beroperasi, Pabrik SBL Dikeluhkan Warga Pangean karena Bau Limbah
Minggu, 14-09-2025 - 13:42:33 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-KUANSING – PT Subur Berkah Lestari (SBL) kembali menuai sorotan. Belum genap setahun beroperasi, perusahaan yang berdiri di Teratak Air Hitam itu diduga menyebabkan pencemaran udara. Warga Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, mengeluhkan bau busuk menyengat yang kerap tercium, terutama setelah hujan.
Aroma tak sedap mirip janjangan kosong (jankos) tersebut tercium di sejumlah desa sejak Kamis (11/9/2025) malam hingga Sabtu (13/9/2025). Desa yang terdampak di antaranya Rawang Binjai, Pauh Angit Hulu, Pauh Angit, Pulau Tengah, Pulau Kumpai, Sukaping, Pulau Rengas, Pembatang, Padang Kunyit, Padang Tanggung hingga Teluk Pauh.
Tokoh Pemuda Pauh Angit Pangean, Syakban Hafizul, S.Sos, mengaku resah dengan bau yang semakin mengganggu.
“Ini jelas bau dari pabrik yang baru di Teratak Air Hitam. Sangat menyengat hidung, macam bau jankos. Biasanya tidak ada seperti ini, baru setelah pabrik ini berdiri kami mencium bau busuk,” ungkap Syakban, Sabtu malam.
Ia bahkan menuding perusahaan SBL sengaja membuang limbah sembarangan ke aliran sungai yang bermuara ke perkampungan warga.
“Muara sungainya tepat di sekitar rumah saya. Maka saya yakin limbah ini telah dibuang sembarangan,” tegasnya.
Syakban juga menyayangkan sikap Pemkab Kuansing yang dinilai gegabah memberikan izin operasional kepada SBL.
“Pabrik ini berdiri di tengah pemukiman. Limbahnya bisa langsung tercium, bahkan berpotensi mencemari sungai. Dampaknya jelas kami yang menanggung. Jangan asal mengeluarkan izin tanpa kajian matang,” kritiknya.
Warga berharap pemerintah segera menindaklanjuti persoalan ini agar tidak berlarut dan menimbulkan kerugian lebih besar bagi masyarakat Pangean.



 
Berita Lainnya :
  • Belum Setahun Beroperasi, Pabrik SBL Dikeluhkan Warga Pangean karena Bau Limbah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved