Kedua korban diketahui bernama Khairul (30) dan Ridho (15). Paman dan keponakan ini merupakan warga RT 03 RW 03 Dusun 3 Desa Teluk Lancar.

Bhabinkamtibmas Desa Teluk Lancar, Aiptu Agustinus Depari, membenarkan kejadian nahas tersebut.

“Kejadiannya sekitar pukul sembilan pagi. Korban paman dan keponakan ini sedang mencari kepah,” ujarnya kepada CAKAPLAH.com.

Menurut keterangan saksi, hujan deras disertai petir tiba-tiba mengguyur kawasan pantai. Seketika kilatan petir menyambar hingga membuat dua korban tergeletak di atas pasir.

“Khairul bajunya sudah hangus, hanya tersisa ikat karet celana. Tubuhnya terdapat luka bakar. Sedangkan Ridho tergeletak tapi tidak ada luka bakar,” ungkap Aiptu Depari menirukan keterangan saksi mata.

Warga yang melihat kejadian sempat panik dan bergegas meminta bantuan. Namun saat kembali, air laut sudah pasang dan kedua korban ditemukan dalam kondisi mengambang di air. Dengan bantuan masyarakat, jasad korban berhasil dievakuasi menggunakan tandu darurat lalu dibawa ke rumah duka.

Pihak keluarga korban menyatakan menerima musibah ini dengan ikhlas dan menolak dilakukan visum maupun otopsi. Mereka juga telah membuat surat pernyataan resmi penolakan proses hukum.

“Rencananya, kedua korban akan dimakamkan hari ini juga di Tempat Pemakaman Umum Desa Teluk Lancar,” pungkas Aiptu Depari.