Riau12.com, PEKANBARU-Pusat Informasi Konseling Remaja ( PIK-R ) adalah suatu wadah yang dikelola dari, oleh, dan untuk Remaja yang menciptakan Generasi Berencana ( GenRe ) terhindar dari resiko pernikahan dini, seks diluar nikah serta penggunaan Napza.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Kadisdalduk KB) Kota Pekanbaru M Amin membuka pelatihan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) se-Kota Pekanbaru.

Peserta pelatihan ini berjumlah 110 orang yang berasal dari utusan SMU/SMK dan Perguruan Tinggi di Kota Pekanbaru. Acara ini diselenggarakan selama 3 hari yakni mulai tanggal 28-30 Agustus 2018 di New Hoolywood Hotel.

Dalam sambutannya, Kadisdalduk KB M Amin mengatakan tujuan acara ini adalah mewujudkan Generasi Berencana (GenRe) di Kota Pekanbaru. "Program Genre dihadapkan dengan lingkungan strategik yang saat ini berkembang dan disadari telah meliberalisasi dan merobah norma, etika dan moralitas agama menjadi nilai-nilai kehidupan sekuler dengan sangat cepat dan sangat luas. Salah satu diantara nya adalah globalisasi informasi," ungkap Amin.

Ia berharap kepada seluruh peserta yang hadir untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. "Manfaatkan waktu yang 3 hari ini untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya," imbaunya.

Ditempat yang sama Robert Panjaitan Kabid Keluarga Berencana mengatakan remaja sebagai individu masih tumbuh dan berkembang disegala aspek kehidupan, yang mana merupakan fase pertumbuhan yang unik dari proses pendewasaan sebagai manusia.

"Untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah daerah telah mengembangkan suatu program pusat informasi konseling remaja/mahasiswa (PIK-R/M)," terangnya.

Tujuan dari program ini ialah untuk untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pelayanan informasi  dan konseling tentang remaja, mengingat kenakalan remaja banyak yang terjerumus pada lembah hitam, mereka adalah kalangan anak remaja dan pelajar, dari segi negatif mereka mempunyai rasa ingin tahu yang begu besar tanpa memikirkan resiko kedepannya.

" tujuan PIK ini agar remaja terhindar dari triad KRR (Narkoba,seks bebas, HIV/AIDS dan Napza), serta mencegah pernikahan dini,mengingat remaja sekarang sangat rentan dengan seks bebas dan narkoba," jelas Robert.

Kegiatan ini mempunyai sasaran terutama pada kalangan pelajar yang ada di Pemko Pekanbaru  ,menghindari penyakit masyarakat yang setiap saat dapat menjerumuskan generasi bangsa Indonesia.

Program ini akan berlanjut, yang nantinya untuk pelajar akan diadakan disekolah melalui ekstra kurikuler oleh pembina dan perwakilan yang mengikuti pelatihan, sedangkan untuk remaja diluar sekolah, akan dilakukan oleh Karang Taruna dan remaja Masjid.

"Implementasinya dari kegiatan PIK untuk membina para remaja, memahami bagaimana melakukan reproduksi itu dengan sehat dan benar,jangan sampai terjerumus pada hal yang negatif," pungkasnya.

Adapun Materi Pelatihan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) se-Kota Pekanbaru, yakni :
1. Delapan Fungsi Keluarga,  (oleh : Disdukcapil Daldukkb  Provinsi Riau)
2. Reproduksi Sehat, (oleh : Dinkes Prov. Riau)
3. Integritas/Istiqoma, (oleh : Depag Kota)
4. Konseling bagi  Konselor Remaja (oleh : IKI /Ikatan Konselor Indonesia)
5. NAFZA,  (oleh : BNN Kota Pku)

6. Lifeskill dan Forum  Diskusi,  (oleh : Forum Duta Indonesia).(r12)