WUJUDKAN SMART CITY
Wako Minta Desak Pengerjaan Jaringan FO Segera Dituntaskan
Senin, 26-09-2016 - 07:14:57 WIB
Riau12.com - PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT meminta badan usaha milik daerah (BUMD), yakni PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) untuk segera menuntaskan pengerjaan jaringan fiber optic (FO), karena jaringan FO sebagai salah satu sarana pendukung penerapan smart city di Kota Bertuah.
Kini, pengoperasiaan jaringan FO di Kota Pekanbaru belum ada kejelasan, bahkan kelanjutan pembangunan jaringan tersebut belum menunjukkan perkembangan berarti. Jaringan FO dibangun oleh PD Pembangunan yang kini telah berubah menjadi PT SPP bekerjasama dengan investor dari Jakarta. Keduanya sudah memasang 500 hand hole, dengan panjang 157 km jaringan yang terdapat pada 71 koridor jalan dan kapasitas 144 core.
"Kita minta pengerjaan jaringan FO segera dituntaskan, karena semakin cepat difungsikan akan menberikan keuntungan," ungkap Firdaus usai me-lauching wifi gratis bus TMP di Jalan Gadjah Maja, Ahad (25/9/2016).
Diakui Wako, secara teknis dia tidak mengetahui pasti kendala sehingga pengerjaan jaring FO tersebut belum rampung. Namun menurutnya mungkin ada kendala saat penanaman kabel jaringan.
"Kita harapkan gangguan-ganguan kecil seperti itu dapat segara teratasi, karena apabila semakin ditunda maka lostnya semakin lebih banyak, maka kita minta untuk secepatnya difungsikan," tegas Wako.
Sementara itu, Direktur Utama PT SPP Heri Susanto, menjanjikan pengoperasian jaringan FO dilakukan Oktober 2015 lalu namun tak terlaksana, kemudian pengoperasian kembali direncanakan Februari 2016 namun kembali gagal terealisasi. Tak kunjung dioperasikan jaringan itu akibat bencana asap yang melanda Pekanbaru beberapa waktu lalu, sehingga tim yang mengerjakannya kembali pulang ke Jakarta dan akibat banyak kabel yang putus dampak pengerjaan proyek pembangunan drainase Pemko Pekanbaru dibeberapa ruas Jalan di Kota Pekanbaru.
Selain itu kendalanya, pihak kontraktor mengerjakan penggalian tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan, yakni hanya 1 meter, sementara seharusnya di kedalaman 1,5 meter. Akibatnya, ketika dilaksanakan pengerjaan drainase di Jalan Ahmad Yani, Jalan Cokroaminoto, Jalan Sudirman, Jalan Cempaka, Jalan M Yamin, Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Yos Sudarso, kabel-kabel tersebut putus.
Sambung dia, pihaknya belum bisa memberikan informasi banyak, sebab jaringan FO dalam proses pengerjaan. "Masih proses pengerjaan, pemasangan alat terus kita lakukan, target pengoperasian secepatnya," sebutnya.
Ketika disinggung mengenai dana pembangunan jaringan FO, Ia menyebutkan tidak ada menggunakan dana Pemko Pekanbaru, semua murni kerjasama antara PT SPP dengan investor dari Jakarta. "Tidak ada uang APBD, ini murni kerjasama BUMD dengan investor dari jakarta, Pemko dapat nanti dari kita," katanya.(r12/rp)
Komentar Anda :