Asisten I Sekda Pekanbaru, Azwan yang juga selaku ketua tim penertiban pedagang kaki lima Pasar Senapelan menyebut, upaya penertiban yang dilakukan sempat mendapat perlawanan dari pedagang. Karena ada pihak yang memprovokasi, namun demikian tim bisa menyelesaikannya sehingga target pembebasan 3 ruas jalan dari pedagang kaki lima dapat terlaksana.

"Saat ini ketiga ruas jalan tersebut sudah bersih dari pedagang kaki lima. Penertiban sendiri kita mulai  sejak Senin dini hari atau sekitar pukul 02.00 WIB. Disaat pedagang belum mulai menggelar dagangannya," tutur Azwan.

Azwan mengatakan, berhasilnya penertiban yang dilakukan tidak lepas dari dukungan masyarakat serta juga anggota kepolisian serta Satpol PP serta TNI-Polri yang tergabung dalam tim yustisi.

"Alhamdulillah penertiban yang kita lakukan mendapat dukungan dari masyarakat, hanya segelintir yang tidak setuju. Karena memang selama ini, ketiga ruas jalan tersebut sulit untuk dilalui akibat keberadaan pedagang kaki lima," kata Azwan.

Selanjutnya, pasca penertiban menurut Azwan, sejumlah anggota Satpol PP akan terus berjaga di lokasi bekas penertiban. Hal ini untuk mengantisipasi, agar tidak ada lagi pedagang yang berjualan ditempat yang sudah ditertibkan.

"Petugas akan kita tempatkan selama satu minggu, jika sudah tidak ada lagi yang kembali berjualan di lokasi yang dilarang baru petugas tidak akan berjaga di wilayah itu," sebut Azwan.

Laporan sementara menurutnya, sudah ada 120 pedagang yang menempati Pasar Higienis di bekas SD 019 Senapelan dan sebagiannya lagi masuk ke dalam Pasar Senapelan. (r12/drn)