www.riau12.com
Rabu, 01-Mei-2024 | Jam Digital
14:18 WIB - Modus Menguasai Barang Berharga Korban, Polres Kampar Tangkap Pelaku Pembunuhan Nenek Lamma | 13:56 WIB - Ade Hartati Ungkap, Abdul Wahid Figur Tepat Untuk Maju di Pilkada Riau | 11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina
 
Dispenda Sebut 50 Persen Wajib Pajak Pekanbaru Telah Berganti Alamat
Minggu, 04-09-2016 - 19:44:17 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU - Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengeluhkan sebanyak 50 persen Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan telah berubah alamat, sehingga sulit untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang.

"Banyak dari data yang tidak tahu alamat rumahnya dimana dan perubahan-perubahan lain," kata Kepala Dispenda Kota Pekanbaru Azharisman Rozie di Pekanbaru, Minggu.

Azharisman Rozie mengakui bahwa ketidaktahuan alamat dan perubahan lain merupakan akar permasalahan masalah mengapa hingga kini penyampaian SPPT belum tuntas dilakukan pihaknya, bahkan hanya 50 persen. Sementara jadwal batas waktu untup pembayaran pajak tinggal satu bulan lagi yakni paling lambat 30 Semptember 2016.

"Hal ini merupakan kelemahan dari kami," tegasnya mengakui.

Ia juga menjelaskan masalah penyampaian SPPT ini juga yang menyebabkan rendahnya capaian realisasi pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan setempat di tahun lalu dan perkiraan tahun ini.

Menurut Azharisman Rozie saat ini menjelang batas akhir pembayaran SPPT tanggal 30 September 2016, justru  sebanyak 50 persen Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang tersebut belum diberikan oleh Dispenda kepada WP.

Rozi menjelaskan bahwa masalah ini akan segera dibenahi dan dibersihkan. Karena menurutnya hal inilah yang menjadi sampah didata tersebut.

"Karena itu kami akan segera membenahi dan merapikan data WP-PBB Pekanbaru. Kita harus benahi data ini sekarang," katanya menegaskan.

Dia memperkirakan butuh waktu panjang untuk mengembalikan data yang sebenarnya karena tidak semudah mengucapkannya.

"Saya fikir dua tahun baru akan kelar, kalau satu sampai dua bulan mendatang tidak akan bisa apalagi kalau tidak dibenahi sama sekali sampai kiamat tidak akan selesai," kata dia agak sedikit geram karena mendapati masalah intansi tersebut saat dirinya kini bertugas baru 2 bulan di Dispenda.

Ia juga menambahkan tujuan Dispenda melakukan perapian data tersebut agar potensi PBB Kota Pekanbaru yang senilai Rp190 miliar bisa diraih.

"Saat ini hanya mampu terkumpul Rp103 miliar dengan pengurangan stimulus sebanyak Rp87 miliar," katanya menambahkan.

Sebelumnya diberitakan Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengaku malu atas rendahnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih di bawah 20 persen per Juni 2016.

Firdaus bahkan menilai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang membidangi lamban dalam bekerja.

"Terkadang saya malu dengan kepala daerah lain di Jawa. Padahal kota disana sedang berkembang tetapi pendapatan sudah di atas satu triliun. Sedangkan kita setengah triliun belum, Padahal Pekanbaru adalah kota besar yang menuju metropolitan," kata Firdaus saat menandatangani Memorandum of Understading (MoU) dengan Bank Nasional Indonesia (BNI) wilayah Padang atas kerja sama layanan produk dan jasa perbankan di Pekanbaru, Jumat (17/6/2016).

Firdaus menyebutkan potensi PAD Pekanbaru dalam setahun bisa mencapai Rp1 triliun.  

"Kendala kita dalam potensi belum maksimal baik itu SDM (Sumber Daya Manusia) mau pun teknologi. Saya berharap dengan infrastruktur yang sinergi bisa meningkatkan potensi," harapnya.(r12/ant)



 
Berita Lainnya :
  • Dispenda Sebut 50 Persen Wajib Pajak Pekanbaru Telah Berganti Alamat
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved