Adanya kepastian akan digelar mutasi disebut Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Drs M Noer MBS SH MSi MH saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/7). Namun ia belum memastikan kapan mutasi akan dilakukan.

 "Dalam waktu dekat. Itu hal biasa kan. Jodoh namanya. Ada yang promosi, rotasi dan mutasi," terang Sekko.

Terkait pejabat yang akan dimutasi, disebutnya adalah pejabat selevel eselon III dan IV. "Karena eselon II kan sudah kemarin. Jadi mutasi III dan IV yang akan dilantik. Dalam bulan ini kemungkinan," imbuhnya.

Meski dilakukan di penghujung masa jabatan Wali Kota - Wakil Wali Kota Dr H Firdaus ST MT-Ayat Cahyadi SSi, mutasi ini ditegaskan Sekko sudah dipertimbangkan berdasarkan penilaian kinerja. 

"Tidak ada urusan politis. Ini profesional. Sesuai dengan hasil tinjauan kinerja," tegasnya.

Jauh hari sebelum mutasi dilaksanakan, Sekko mewanti-wanti agar pejabat yang nantinya terkena mutasi bisa menerima keputusan yang dibuat. 

"Kita berharap bisa menerimanya. Bagi yang dipromosi atau menempati posisi baru juga agar bisa bekerja dengan lebih baik lagi," tutupnya.

Sebelum mutasi yang akan dilaksanakan ini, beberapa waktu lalu Pemko sudah menggelar mutasi untuk pejabat eselon II, III, dan IV. Diantara mereka yang dimutasi adalah Asisten I Dastrayani Bibra yang digadang-gadang maju dalam Pilwako tahun depan digeser menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan. Ia digantikan Azwan yang sebelumnya adalah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag).

Posisi Azwan diisi oleh Ingot Ahmad Hutasuhut yang sebelumnya adalah Kadiskop UMKM. Untuk mengisi posisi Kadiskop ditunjuklah Neng Elida yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli.

Mutasi juga terjadi pada Yuliasman Kepala Dinas Pendapatan (Kadispenda) yang digeser menjadi staf ahli. Ia digantikan Azharisman Rozie, mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Posisi Kepala BKD untuk sementara diisi Sekretaris BKD Masriya yang ditunjuk menjadi Plt.(r12/Rp)