Pencairan Gaji Buruh PT.MIG di Kawal Ketat Mahasiswa, Buruh dan Pemko Pekanbaru
Jumat, 01-07-2016 - 11:25:42 WIB
|
Pemko Pekanbaru, Mahasiswa, Buruh dan Humas PT MIG berjalan kaki menuju Bank Riau Kepri |
Riau12.com-PEKANBARU-Proses pencairan gaji eks karyawan PT MIG diprediksi molor. Hingga kini tahapan masih dalam transaksi. Humas PT MIG, Oka Siti Chairah dikawal kalangan mahasiswa, buruh dan Pemko Pekanbaru ketika akan melakukan pencairan gaji eks karyawan PT MIG di bank Riau Kepri Jalan Soedirman kota Pekanbaru, Jumat (1/7/2016).
Pantauan awak media dilapangan, setelah menunggu cukup lama kedatangan humas PT MIG tiba di kantor Walikota Pekanbaru tepatnya di ruangan BPKAD. Dan proses pencairan dana sebesar Rp 1,2 Milyar bisa dilanjutkan.
Dengan berjalan kaki dari kantor Walikota Pekanbaru, Humas MIG kawal ketat oleh seluruh pihak, mulai dari Pemerintah kota Pekanbaru, buruh dan Mahasiswa.
Dijelaskan, Kepala Bidang Keuangan BPKAD Pemko kota Pekanbaru, Mus Alimin, proses pencairan tidak semudah yang dibayangkan, pasalnya sempat terjadi mis komunikasi antara Pemko Pekanbaru dengan pihak MIG.
"Berdasarkan kesepakatan awal, kita sepakat berkumpul di BPKAD, namun dari pukul 08.00 hingga pukul 09.30 pihak MIG tidak kunjung datang. Namun setelah dihubungi mereka baru bisa datang," jelasnya.
Dilain pihak, Humas PT. MIG menjelaskan bahwa mereka sudah siap untuk mencairkan dana pembayaran gaji buruh PT MIG sebanyak 350 orang. Namun adanya proses yang berbelit membuat semua menjadi lama dan terkesat berbelit-belit.
"Kami, dari bulan November sudah melakukan penalangan gaji seluruh karyawan, tapi kenapa ada mosi tidak percaya dari Pemerintah kota Pekanbaru yang menduga akan membawa kabur dana tersebut. Ini buktinya kami ada disini untuk mencairkan dana itu," pungkasnya.
Ditempat yang sama, pihak Bank Riau Kepri, As'Ari menyatakan bahwa dana PT MIG sudah siap untuk ditransfer saat ini tinggal menunggu kelengkapan administrasi saja.
"Tidak ada masalah lagi, rekening para buruh sudah ditangan kita dan SP2D dana juga sudah bersama kita. Saat ini tinggal proses transfer saja," tukasnya.
Hingga berita ini diterbitkan prosesnya masih berlangsung. (dan)
Komentar Anda :