www.riau12.com
Senin, 06-Mei-2024 | Jam Digital
14:04 WIB - Puluhan Tenda Pengungsi Rohingya Hiasi Trotoar Jalan di Pekanbaru | 13:38 WIB - Tekan Angka Stunting , Kampar Berhasil Raih Piagam Penghargaan di Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024 | 13:25 WIB - Efek Samping Vaksin Astra Zeneca, Dapat Membahayakan Kesehatan dan Keselamatan Nyawa? | 15:39 WIB - Rupiah Terhadap Dolar Menguat Hari Ini, Terpantau 0,33 Persen ke Level Rp 16.205 | 15:25 WIB - Pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri di Provinsi Riau Akan di Buka, Catat Tahapan dan Tanggalnya | 15:08 WIB - Temukan Senjata Api FN Kaliber 9 mm, Polisi Ungkap Penjualan Senjata Ilegal di Pekanbaru
 
Pemko Pekanbaru mendapat Terbaik I Anugrah Nawacita Legislasi 2016 dari Kemenkum HAM
Sabtu, 25-06-2016 - 14:08:17 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA-Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyelenggarakan Pemberian Anugerah Nawacita Legislasi 2016. Penghargaan ini diberikan kepada kementerian/lembaga yang memiliki peraturan yang sesuai dengan landasan filosofis Indonesia.


Menkum HAM Yasonna Laoly mengatakan bahwa pemberian penghargaan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas perundang-undangan.


"Pemberian penghargaan ini untuk terus meningkatkan kualitas perundang-undangan dari pusat sampai daerah. Selain itu agar kementerian/lembaga mempunyai undang-undang yang baik dan berpihak pada masyarakat dan sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, Nawacita dan Trisakti," ujar Yasonna di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/6/2016).


Ia menambahkan bahwa apresiasi ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan deregulasi agar adanya peningkatan ekonomi dan menarik investasi. Termasuk juga mendorong pembentuk undang-undang agar memenuhi asas dan hierarki perundang-undangan sehingga tidak terjadi tumpang tindih.


"Persaingan ini penting untuk dilakukan oleh kementerian dan lembaga. Semangat memberikan yang terbaik pada masyarakat, sungguh hal yang sangat penting kita lakukan. Di tengah adanya perda yang tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat," lanjut Yasonna.


Penghargaan hari ini diberikan kepada 5 besar lembaga yang berasal dari tingkatan kabupaten/kota, provinsi dan kementerian. Kemenkum HAM melalui Ditjen Perundang-undangan berencana terus menyelenggarakan pemberian penghargaan ini di tahun-tahun depan.


Testimoni sempat disampaikan juga oleh Yasonna. Ia menyorot beberapa perda yang secara substansi ditujukan langsung kepada masyarakat. Sektor kesehatan, pendidikan dan akses transportasi adalah faktor yang sangat penting untuk masyarakat Indonesia.


"Peraturan mengenai ibu hamil dan anak cukup menarik, bagaimana saya di AS sangat menikmati regulasi seperti ini. Saya dapat voucher susu gratis dan makanan sehat dari pemerintah sana. Supaya tidak ada anak yang malnutrisi. Kalau gizi dan kesehatan tidak baik, ke depan juga akan mengancam bangsa," kata Yasonna.


"Pendidikan juga memberikan jawaban atas kebutuhan masyarakat. Malaysia mengutamakan SDM yang sehat. Malaysia, jadi negara yang terbanyak mengirim anak-anaknya sekolah di luar negeri. Posisi pertama Jepang," tambahnya.


Sebagai dewan juri di tingkat grand final, hadir Menkum HAM Yasonna Laoly, Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat dan Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie. Berikut adalah daftar pemenang Anugerah Nawacita Legislasi 2016:

Tingkat Kabupaten/Kota:
- Terbaik pertama Kota Pekanbaru dengan Perda nomor 9/2014 tentang pengelolaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan
- Terbaik kedua Kota Balikpapan, dengan perda 9/2015 tentang kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak
- Terbaik ketiga Kabupaten Sorong dengan perda 2/2015 tentang penyelenggaraan perlindungan bagi penyandang cacat

Tingkat Provinsi:
- Terbaik pertama Sulawesi Selatan dengan Perda nomor 2/2016 tentang penyelenggaraan pendidikan
- Terbaik kedua Nusa Tenggara Timur dengan Perda nomor 4/2015 tentang penyelenggaraan peternakan dan kesehatan hewan
- Terbaik ketiga Kalimantan Selatan dengan Perda nomor 10/2015 tentang penyelenggaraan bantuan hukum bagi masyarakat miskin

Tingkat Kementerian:
- Terbaik pertama LIPI dengan Peraturan Kepala Lembaga nomor 7/2015 tentang penilaian dan pencatatan aset tak berwujud berupa pemberian paten di lingkungan LIPI
- Terbaik kedua Arsip Nasional dengan Peraturan Menteri nomor 23/2015 tentang perlindungan dan penyelamatan arsip dari bencana
- Terbaik ketiga Menteri ATR BPN dengan Peraturan Menteri nomor 18/2016 tentang pengendalian tanah pertanian.(r12)



 
Berita Lainnya :
  • Pemko Pekanbaru mendapat Terbaik I Anugrah Nawacita Legislasi 2016 dari Kemenkum HAM
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved