www.riau12.com
Senin, 29-April-2024 | Jam Digital
11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram
 
PAD Rendah, Walikota Firdaus Sebut SKPD Lamban Bekerja
Sabtu, 18-06-2016 - 13:04:31 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU-Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus MT mengaku malu atas rendahnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih di bawah 20 persen. Orang nomor satu di Kota Bertuah ini menuding Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang membidangi lamban dalam bekerja.

"Terkadang saya malu dengan kepala daerah lain di Jawa. Padahal kota di Jawa sedang berkembang tetapi pendapatan sudah di atas satu triliun. Sedangkan kita setengah triliun belum, Padahal Pekanbaru adalah kota besar yang menuju metropolitan," kata Firdaus saat menandatangani Memorandum of Understading (MoU) dengan Bank Nasional Indonesia (BNI) wilayah Padang atas kerja sama layanan produk dan jasa perbankan di Pekanbaru, Jumat (17/6/2016).

Firdaus menyebutkan potensi PAD Pekanbaru dalam setahun bisa mencapai Rp 1 triliun. "Kendala kita dalam potensi belum maksimal baik itu SDM (Sumber Daya Manusia) mau pun teknologi. Saya berharap dengan infrastruktur yang sinergi bisa meningkatkan potensi," harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pekanbaru, Yuliasman mengungkapkan realisasi PAD Pekanbaru masih Rp160 miliar. Jika dikalkulasi, nominal ini baru 19 persen dari target Rp600 miliar lebih.

"Sampai pertengahan Juni, itu realisasi PAD sudah sekitar Rp160 miliar atau 19 persen dari target Rp600 miliar lebih," katanya.

Lanjutnya, realisasi terbesar masih di sektor Bea Perolehan atas Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) mencapai Rp49 miliar. Jika masuk Pajak Penerangan Jalan (PPJ), serapan PAD di instansinya bisa mencapai 20 persen.

"Menunggak pasti ada, itu kita kejar terus. Melesuhnya ekonomi tentu berpengaruh juga. Untuk reklame serapan sebesar Rp7 miliar kemudian PPJ sebesar Rp40 miliar," sebutnya.

Dia mengaku optimis realisasi PAD masih akan terus bergerak hingga akhir tahun mendatang. Menurutnya ada sektor lain seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang akan membantu realisasi PAD. "Ada beberapa sektor bergerak, seperti PBB September nanti," sebutnya.

Namun, dia tidak menampik, sektor PBB ini juga sedikit berpengaruh lantaran ada beberapa wajib pajak yang pengenaan pajaknya di bawah Rp100 ribu diberi pengurangan 100 persen. 

"Ya memang diberikan pengurangan 100 persen bagi pengenaan pajak di bawah Rp100 ribu," tukas Yuliasman.(r12/hr)



 
Berita Lainnya :
  • PAD Rendah, Walikota Firdaus Sebut SKPD Lamban Bekerja
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved