Riau12.com-PEKANBARU-Perlombaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat tingkat nasional, Provinsi Riau mengutus Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru sebagai peserta.

Diutusnya Kelurahan Labuh Baru Barat, setelah dinyatakan keluar sebagai pemenang pertama tingkat Provinsi Riau beberapa waktu lalu. Untuk pemenang keduanya Kelurahan Tangkerang Labui Kecamatan Bukit Raya dan Pemenang Ketiga Kelurahan Harja Sari, Kecamatan Sukajadi.
 
"Saat ini proses penilaian tingkat nasional sedang berlangsung. Insha Allah kita bisa masuk sepuluh besar," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Pekanbaru, Drs H Muhammad Amin M.Si beberapa waktu lalu.

Saat ini masih berlangsung Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat yang sudah dimulai 1 Mei lalu dan baru akan berakhir 31 Mei 2016 mendatang.

"Inti dari program ini adalah bagaimana mengintegrasinya masyatakat dengan pemerintah dalam membangun rakyatnya," ujar Amin.

Maka penilaian yang dilakukan dalam perlombaan tersebut ada beberapa item bidang, di antaranya bidang kemasyarakatan. Apakah dilingkungan masyarakat tersebut ada pos kamling, posyandu dan lainnya.

Ada juga bidang ekonomi. Apakah di lingkungan masyarakat tersebut berdiri koperasi UEK-SP dan kegiatan ekonomi masyarakat lainnya. Penilaian bidang lainnya tentang sosial, budaya dan agama.

Dalam bidang ini penilaiannya apakah dilingkungan masyarakat ada kegiatan organisasi kepemudaan, termasuk pemuda masjid. Terakhir adalah bidang lingkungan.

"Untuk bidang ini apakah lingkungan masyarakatnya aktif bakti sosial, gotong-royong dan lain sebagainya," beber Amin.

Atas beberapa penilaian tersebut, semua bidang itu cukup aktif di lingkungan Kelurahan Labuh Baru Barat. Semua kegiatan ada di situ.

"Kelurahan lainnya juga berjalan, tapi ada beberapa bidang yang tidak ditemukan di lapangan. Berbeda dengan Labuh Baru Barat lengkap dan aktif," katanya.

Disebut juga, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ini merupakan momentum  bersama untuk mengingatkan semuanya masyarakat tentang arti penting gotong royong, terutama generasi penerus yang akan memikul sejarah ke depan.

"Kita perlu menanamkan semangat gotong royong kepada anak-anak kita, kepada generasi muda kita, sebab merekalah penerus masa depan bangsa ini," tambahnya. (r12)