4 Mei, Wako Pekanbaru Serahkan Insentif Kader Posyandu
Jumat, 29-04-2016 - 10:57:02 WIB
Riau12.com-PEKANBARU-Pemerintah Kota Pekanbaru, melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Pekanbaru segera membayarkan insentif bagi 3.075 orang kader Posyandu se Kota Pekanbaru.
Para kader ini tersebar di 615 unit Posyandu. Kepala BPMPKB Pekanbaru, Drs H Muhammad Amin M.Si menyatakan, dana yang dimaksud sudah ada dan tinggal pembayaran. Dijadwalkan pembayarannya dilakukan secara simbolis pada Rabu, 4 Mei 2016 mendatang.
"Itu pembayaran untuk triwulan pertama (Januari s/d Maret). Total dananya sekitar Rp 973.237.500. Setiap orangnya mendapatkan insentif sekitar Rp300 ribu lebih," ujar Muhammad Amin, Jumat (29/4).
Penyerahan secara simbolis nantinya langsung dilakukan oleh Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus MT bersamaan dengan Pencanangan IBI KB-Kes Kota Pekanbaru dan Pencanangan Kampung KB yang dipusatkan di Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan.
"Hari itu kita bayarkan secara simbolis dulu langsung oleh Pak Wali. Rencanya Besoknya sudah para kader bisa mengambil langsung di kantor (BPMPKB). Namun ada permintaan, dari para kader untuk dikoordinir oleh kecamatan dan mereka yang mengamambil di kecamatan masing-masing, karena merasa jauh ke kantor BPMPKB, bagi kita tak jadi masalah," bebernya.
Lanjutnya, diantara beberapa kecamatan pembayaran akan dilakukan bersamaan dengan pembayaran insentif RT/RW. "Terserah mereka seperti apa teknis pembayarannya. Terpenting dana tersebut sudah ada dan sudah siap kita bayarkan. Insyaallah tak ada kendala lagi," tambahnya.
Muhammad Amin kembali memastikan secara administrasi pembayaran memang sudah tidak ada masalah lagi. "Sebagaimana yang disampaikan Walikota bahwa insentif yang diberikan pemerintah ini memang belum seberapa dan hanya bersifat penghargaan dari pemerintah untuk para kader yang telah melayani masyarakat secara sukarela. Namun kedepan kita minta para kader (Posyandu) ini dapat bekerja sebaik mungkin sebagaimana mestinya, walaupun kegiatan Posyandu hanya berlangsung sebulan sekali," kata Amin.
Disebutkan juga, Walikota juga menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan yang ada di posyandu secara maksimal, karena kegiatan ini merupakan program pemerintah yang berkenaan dengan masalah kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu dan balita. Program ini bersifat dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat, sehingga Posyandu umumnya dilakukan disetiap desa oleh kader-kader kesehatan desa dengan bimbingan tenaga ahli dari dinas terkait.
"Sebagai sebuah usaha kesehatan bersama dalam masyarakat, Posyandu memiliki berbagai program yang sangat bermanfaat untuk kesehatan ibu dan balita yang berhubungan dengan masalah kesehatan secara umum, untuk itu manfaatkan program ini dengan baik," ajaknya.(r12)
Komentar Anda :