Laksanakan Program PMB-RW dan Masjid Paripurna
Wako: Ini Langkah Menuju Pembangunan Smart City
Sabtu, 12-03-2016 - 15:12:13 WIB
|
Ket Foto : Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus ST MT menyerahkan SK pengangkatan iman Masjid Paripurna, beberapa waktu lalu. |
PEKANBARU,Riau12.com-Berbagai program peningkatan pembangunan masyarakat menuju smart city, terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Hal tersebut didasari dari pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi yang cukup luar biasa setelah Pemko Pekanbaru menyusun rancangan pemerataan pembangunan.
Setelah sebelumnya melaksanakan Program Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW), baru-baru ini Pemko Pekanbaru uga mulai mengembangkan program Masjid Paripurna. Namun , Wali Kota Dr Firdaus ST MT membantah jika ini dijadikan ajang untuk mencari suara pada Pilwako 2017 mendatang.
"PMB-RW dibuat bukanlah untuk ajang mencari suara. Program ini merupakan terobosan Pemerintah Kota dalam mewujudkan pelaksanaan smart city di Kota Pekanbaru," kata Firdaus.
Teks : Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus ST MT saat memaparkan program PMB-RW dalam suatu pertemuan beberapa waktu lalu
Selain itu, mengenai penetapan Masjid Paripurna yang juga telah dikembangkan hingga ke tingkat kelurahan, Firdaus mengatakan jika pemilihan program ini didasari karena memang sebagian besar penduduk Kota Pekanbaru, yaitu sebesar 90 persen menganut agama Islam.
"Kenapa tidak Gereja Paripurna, tapi Masjid Paripurna? Sebab 90 persen masyarakat Pekanbaru adalah beragama Islam. Untuk selanjutnya bukan tidak mungkin yang lain juga akan mengikuti. Ini adalah upaya kita dalam melakukan pembangunan umat," ujarnya lagi.
Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus ST MT saat memaparkan program PMB-RW dalam suatu pertemuan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Kabag Humas Pemko Pekanbaru Rizal SAg mengatakan, Pemko Pekanbaru beberapa waktu lalu diundang ke Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) RI di Jakarta, dengan beberapa kota lainnya seperti Aceh, Yogyakarta, Depok dan Bandung. Hal ini untuk membahas tentang kota smart city di Indonesia.
"Pak Wali Kota menilai, konsep smart city sudah sesuai dengan strategi konsep pembangunan kota Pekanbaru. Oleh sebab itu, pak Wali sangat antusias dengan program dari Kemenbud ini," sebut Rizal.
Dicontohkannya, Pekanbaru telah memulai program smart city dengan layanan yang berbasis IT dan Fiber Optik (FO) yang telah terpasang di Kota Pekanbaru.
"Walaupun FO belum selesai, tapi sebelum di instruksikan Kemenbud, nyatanya kita sudah memulai ke arah smart city," terang Rizal.(adv/hms)
Komentar Anda :