www.riau12.com
Jum'at, 03-Mei-2024 | Jam Digital
15:39 WIB - Rupiah Terhadap Dolar Menguat Hari Ini, Terpantau 0,33 Persen ke Level Rp 16.205 | 15:25 WIB - Pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri di Provinsi Riau Akan di Buka, Catat Tahapan dan Tanggalnya | 15:08 WIB - Temukan Senjata Api FN Kaliber 9 mm, Polisi Ungkap Penjualan Senjata Ilegal di Pekanbaru | 14:47 WIB - Dikerjakan dalam Waktu 180 Kalender, Perbaikan Drainase Jalan Bangau Sakti Mulai Dilakukan | 14:18 WIB - Modus Menguasai Barang Berharga Korban, Polres Kampar Tangkap Pelaku Pembunuhan Nenek Lamma | 13:56 WIB - Ade Hartati Ungkap, Abdul Wahid Figur Tepat Untuk Maju di Pilkada Riau
 
Kena Pajak Daging 10 Persen, Pemotongan Hewan di RPH Menurun
Senin, 25-01-2016 - 13:28:21 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU,Riau12.com-Kebijakan penerapan pajak daging sebesar 10 persen oleh pemerintah pusat ternyata berdampak pada pemotongan di Rumah Potong Hewan (RPH). 

Hal ini disebabkan harga daging di pasar tradisional mengalami kenaikan signifikan. Dari harga normal Rp 100 ribu per kilogram (kg) kini sudah menyentuh Rp 120 ribu sampai Rp 140 ribu per kg.

Sehingga permintaan daging di pasar tradisional juga mengalami penurunan hal itu sejalan dengan permintaan pedagang juga akan daging sapi ini juga menurun mengambil di RPH.Hal ini diakui oleh Kepala UPT RPH  Tito Reza, Senin (25/1/2016). 

Ia juga menjelasakan saat ini aktivitas pemotongan sapi atau kerbau menurun dibandingkan dengan hari-hari  biasanya.

"Biasanya  sebelum mengalami kenaikan  harga daging di pasar kita melakukan pemotongan hingga mencapai 35 ekor. Namun saat ini mengalami penurunan berkisar 25 ekor hingga 30 ekor. Disebabkan permintaan daging di pasar juga ikut menurun. Tentunya permintaan pedagang  untuk mengambil daging di RPH juga sedikit,"kata Tito.

Ia juga menjelaskan saat ini, sapi yang dipotong RPH kebanyakan jenis sapi lokal. Tentunya berbeda dengan sebelumnya dengan sapi Australia yang masih mendominasi.  Hal ini disebabkan pajak yang diterapkan sangat meberatkan pedagang sapi. Sehingga wajar harga daging di pasar naik.

"Kalau sapi lokal memang lebih mahal dari sapi Australia. Kita mengkhawatirkan populasi sapi lokal. Jika terus menerus dibeli untuk diambil dagingnya," paparnya. ‎(r12)



 
Berita Lainnya :
  • Kena Pajak Daging 10 Persen, Pemotongan Hewan di RPH Menurun
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved