JAKARTA,Riau12.com-Sebanyak 50 unit bus ukuran besar  dihibakan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru Kamis (21/1) di Jakarta. Bus ini nantinya akan menjadi armada tambahan Sarana Angkutan Umum (SAUM) Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang sudah ada saat ini.

Bus tersebut secara simbolis diserahkan  Sekjen Perhubungan Ir Sugihardjo MSi yang diterima langsung oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru DR Firdaus ST MT didampingi Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru Aripin Harahap. Selain Pekanbaru, beberapa daerah di Indonesia juga mendapatkan hiba serupa.


Teks : Walikota Pekanbaru H Firdaus  menerima bantuan Bus yang diserahkan langsung oleh Sekjen Perhubungan Ir .Sugihardjo M.Si di Kementrian Perhubungan RI.

Wako Pekanbaru mengaku senang dengan hibah bus tersebut, karena dengan demikian maka akan menambah jumlah SAUM di Pekanbaru. Bantuan ini tepat di tengah tingginya daftar tunggu bus yang ada. "High Way TMP kita masih tinggi, maka dengan bertambahnya bus ini diharapkan bisa mempersingkat,"ujar Firdaus.

Menurut wako, 50 unit bus baru itu nantinya akan disebar di delapan koridor yang ada di Kota Pekanbaru, diantaranya, trayek I Pelita Pantai, Pandau, Pelita Pantai. Rute melewati Jalan Jend. Sudirman - Bandar Udara SSQ II - Kaharuddin Nasution - Pasir Putih - Perumnas Pandau. TRAYEK II: Terminal BRPS, Kulim PP Terminal BRPS, melewati rute Jalan T. Tambusai - Jend. Sudirman (U-Turn RRI) -  Jend. Sudirman - Imam Munandar - Kulim Atas.


Teks : Walikota Pekanbaru, Firdaus, Bupati Karo serta Bupati Tebing Tinggi berbincang dengan Menteri Ignasius Jonan.

Untuk trayek III disebutkan wako adalah dari Kampus UIN, Purna MTQ, Kampus UIN Sultan Syarif Kasim, melewati Jalan HR. Subrantas, UNRI HR. Subrantas - SM Amin (U-Turn SPBU), SM. Amin - HR. Subrantas - Sukarno Hatta T. Tambusai - Jl. Jend. Sudirman (U Turn Fly Over Imam Munandar) - Jl. Jend. Sudirman - Purna MTQ (Bandar Seni Raja Ali Haji), masih ada lima rute dan satu lagi untuk trayek Pekanbaru - Kampar (Koridor Aglomerasi) yang akan direncanakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, setelah 50 bus itu diterima.

" Usai serah terima ini masih akan dilakukan pengurusan proses pengirimannya dari Jakarta menuju Kota Pekanbaru, ini tentu perlu biaya. Namun hal itu sudah menjadi komitmen bersama karena biaya akan menjadi tanggungan dari daerah penerima bus hibah, bagi kita ini sangat menunjang pelaksanaan kerjasama kawasan Pekan Sikawan. Dengan rute Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kampar dan Kabupaten Pelalawan," imbuhnya.(adv/hms)