Ini Penjelasan Walikota Firdaus Terkait Pekanbaru Kota Metropolitan Madani
Jumat, 08-01-2016 - 17:38:20 WIB
PEKANBARU,Riau12.com-Adanya kritik terkait visi dan misi Pemerintah Kota Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang Madani, menurut Walikota H. Firdaus, adalah bentuk kepedulian masyarakat atas program pemerintah berjalan dengan baik. Namun Pemko punya alasan untuk mewujudkan wacana ini sebagai program nyata dalam membangun kota yang berpenduduk lebih 1,3 juta jiwa tersebut.
"Saya tentu merasa berterima kasih atas kritikan yang disampaikan masyarakat terhadap apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Kiritikan ini berarti kami diingatkan bahwa sosialisasi yang selama ini dilakukan belum sepenuhnya sampai di masyarakat," kata Walikota Firdaus dalam sebuah wawancara khusus.
Sebelumnya, Komunitas Melayu Bersatu sempat melayangkan protes dengan visi dan misi Walikota Pekanbaru, karena dinilai merubah julukan yang selama ini sudah lama melekat sebagai Kota Bertuah menjadi Kota Madani.
Walikota mengatakan, sesungguhnya visi dan misi Kota Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang Madani sebagai program kerja Walikota periode Firdaus-Ayat Cahyadi selama lima tahun memimpin. Dalam kaitannya visi ini bukan tujuan untuk merubah apa yang sudah menjadi tagline Pekanbaru Kota Bertuah.
"Sebenarnya Kota Bertuah ini memiliki makna bersihn tentram, usaha bersama, aman dan harmonis. Sementara Kota Metropolitan yang Madani adalah program kerja, visi dan misi Walikota selama lima tahun memimpin," sampainya.
Madani, menurut Walikota lagi, adalah membangun masyarakat yang peduli terhadap perkembang kota menuju metropolitan dengan keseragaman penduduk.
Adapun ciri-ciri masyarakat madani dalam pandangan Walikota, masyarakat yang disiplin, masyarakat yang taat hukum baik itu hukum agama, negara dan adat. Kemudian masyarakat yang penuh toleransi dan masyarakat yang suka bergotong royong serta bekerja sama dalam kebersihan lingkungan dan keamanan lingkungan.(r12/gr)
Komentar Anda :