www.riau12.com
Senin, 06-Oktober-2025 | Jam Digital
09:15 WIB - Tiga Harimau Diduga Muncul di Kampar Kiri Tengah, BBKSDA Riau Lakukan Investigasi | 09:10 WIB - Penyelidikan Kebakaran Kilang Pertamina Dumai: Titik Api Sudah Diketahui, Penyebab Belum Disimpulkan | 16:00 WIB - FABEM Riau Tunjuk Nugroho Despendra Jadi Ketua Kuansing, Fokus Kawal Isu Strategis Masyarakat | 15:51 WIB - PBBKB Riau Hanya Rp900 Miliar, DPRD Curigai Kebocoran Penjualan BBM Distributor | 15:40 WIB - Heaven Two Kembali Beroperasi Pasca Disegel, Satpol PP Pekanbaru Dipertanyakan | 15:35 WIB - Dua Ibu Rumah Tangga di Kuansing Ditangkap Usai Mengeroyok Janda Muda
 
Cabai Merah Meroket: Dari Pasar Kodim Pekanbaru hingga Bengkalis, Harga Capai Rp130 Ribu per Kg
Senin, 29-09-2025 - 09:05:42 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU — Memasuki akhir September 2025, harga cabai merah di Pekanbaru masih meroket tajam hingga menyentuh level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Di Pasar Kodim, Jalan Teratai, harga cabai merah kualitas terbaik dari Bukittinggi menembus **Rp130.000 per kilogram**, sementara kualitas menengah dilepas Rp85.000–Rp90.000 per kilogram meski kondisinya mulai rusak.

Lonjakan harga yang gila-gilaan ini langsung memukul daya beli masyarakat sekaligus memberatkan pedagang. Sebagian pedagang terpaksa mengobral stok lama agar tidak merugi akibat cabai cepat busuk.

“Kalau cabai Bukittinggi asli, masih dijual Rp130 ribu sekilo. Itu pun stoknya sedikit,” kata Ucok, pedagang cabai di Pasar Kodim, Senin (29/9/2025).

Pedagang lain, Andre, mengaku penjualan turun drastis. Jika sebelumnya saat harga normal Rp35.000–Rp45.000 ia mampu menjual lebih dari 100 kilogram per hari, kini hanya bisa melepas sekitar 50 kilogram.

“Konsumen sekarang beli setengah kilo saja sudah cukup, dulu bisa satu sampai dua kilo,” keluhnya.

Merata di Daerah

Kenaikan harga cabai juga dirasakan masyarakat di sejumlah kabupaten/kota di Riau. Di Pasar Terubuk, Bengkalis, cabai Bukittinggi dijual Rp120.000 per kilogram, sementara cabai lokal dilepas Rp80.000–Rp85.000 per kilogram.

Pedagang menilai penyebab utama melambungnya harga adalah berkurangnya pasokan lokal. Petani setempat jarang menanam cabai, sehingga stok sangat bergantung pada pasokan dari Sumatra Barat (Sumbar) dan Sumatra Utara (Sumut).

Pemprov Riau Siapkan Pasar Murah

Kepala Disperindagkop UKM Riau, Taufiq OH, menjelaskan, tingginya harga cabai di Riau dipicu oleh lonjakan harga di daerah penghasil.

“Harga di sentra produksinya juga sudah tinggi, jadi ketika sampai di Riau otomatis naik,” jelas Taufiq.

Meski begitu, ia memastikan stok cabai di Riau masih aman karena pasokan rutin masuk dari Jawa, Sumbar, Medan, dan Aceh. Untuk menjaga stabilitas harga, terutama menjelang hari besar keagamaan, Pemprov Riau akan menggelar pasar murah.

“Kuota intervensi pasar sudah disiapkan. Kita juga perkuat koordinasi antar daerah agar distribusi lebih lancar,” tambahnya.

Dengan harga cabai yang terus menanjak, masyarakat berharap kebijakan intervensi pemerintah bisa segera meredam gejolak harga agar beban rumah tangga dan pedagang tidak semakin berat.




 
Berita Lainnya :
  • Cabai Merah Meroket: Dari Pasar Kodim Pekanbaru hingga Bengkalis, Harga Capai Rp130 Ribu per Kg
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved