Acara peresmian turut dihadiri Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah. Dalam sambutannya, Mahyeldi menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Wali Kota Agung yang dinilainya mampu menjawab tantangan zaman dengan menghadirkan ruang positif bagi generasi muda.

“Di era ketika anak-anak lebih banyak disibukkan dengan gadget dan tidak sedikit terjerumus dalam hal-hal negatif seperti narkoba atau kriminalitas, langkah Pak Agung justru memberi harapan. Stadion ini adalah wadah bagi anak-anak Riau untuk menyalurkan energi mereka ke hal yang positif,” ujar Mahyeldi.

Strategis untuk Indonesia Emas 2045

Mahyeldi menekankan bahwa pembangunan stadion mini ini merupakan langkah strategis dalam membekali generasi muda menuju Indonesia Emas 2045. Ia menyebut fasilitas ini sebagai solusi cerdas menghadapi tantangan sosial di kalangan remaja saat ini.

“Anak-anak Riau diberikan ruang untuk berlatih, tumbuh, dan berprestasi. Inilah investasi jangka panjang yang sangat penting untuk masa depan bangsa,” tambahnya.

Dirangkaikan Friendly Match

Peresmian stadion dimeriahkan dengan pertandingan persahabatan antara tim Pemko Pekanbaru dan Pemprov Sumbar. Suasana penuh semangat dan kekeluargaan terasa dalam laga tersebut. Mahyeldi mengapresiasi persiapan Pemko Pekanbaru yang menurutnya sangat matang, mulai dari kesiapan arena, jamuan khas daerah, hingga sambutan hangat yang diberikan.

“Semua disiapkan dengan baik, sehingga kami merasa sangat terhormat hadir di Pekanbaru,” ungkap Mahyeldi.

Wadah Olahraga dan Kreativitas

Dengan hadirnya Stadion Mini Gelora Hangtuah, Pemerintah Kota Pekanbaru berharap fasilitas ini bisa menjadi pusat aktivitas olahraga sekaligus ruang pembinaan anak muda. Tak hanya di bidang olahraga, stadion ini juga akan difungsikan sebagai sarana kreativitas dan kegiatan positif lain yang mendorong lahirnya generasi produktif dan berdaya saing.

“Ini bukan hanya stadion, tetapi simbol harapan untuk masa depan anak-anak Pekanbaru,” kata Wali Kota Agung Nugroho.