Pertanyakan Pemilihan Lokasi Kenduri Riau, FPKB Sebut Kenapa Tak di Stadion Utama, Tenayan Raya atau Purna MTQ Saja
Riau12.com-PEKANBARU –Ketua Umum Forum Pekanbaru Kota Bertuah (FPKB), Masril Ardi, menyoroti pelaksanaan Kenduri Riau yang digelar di Jalan Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau.
Masril mempertanyakan alasan pemilihan lokasi di pusat kota yang dinilai menyulitkan masyarakat. Ia menilai, Gedung MTQ atau Stadion Utama Riau lebih layak dijadikan tempat acara.
"Kenapa tidak di Stadion Utama saja? Di Pekanbaru ini kan ada ada gedung purna MTQ, ada stadion yang tidak dipakai atau pusat perkantoran Pekanbaru di Tenayan Raya. Banyak masyarakat yang kesulitan antar anak sekolah atau sibuk dengan urusan lain yang harus memutar jalan karena acara ini," ujar Masril, Selasa (5/8/2025).
Menurutnya, jika acara digelar di Tenayan, maka masyarakat akan lebih mengenal kawasan tersebut sebagai pusat pemerintahan baru. Ia juga meyakini, dampaknya akan positif untuk pengembangan wilayah Tenayan ke depannya.
"Kalau acaranya di Tenayan, orang jadi tahu pusat pemerintahan kita yang sekarang. Bisa jadi dorongan juga untuk mengembangkan wilayah sana," jelasnya.
Masril juga menyoroti keterlibatan pelaku UMKM yang dianggap belum merata. Menurutnya, pelaku usaha yang terlibat dalam Kenduri Riau hanya itu-itu saja, tanpa ada upaya memperluas keikutsertaan pelaku UMKM baru.
"UMKM yang terlibat juga seharusnya bervariasi. Jangan itu-itu saja yang masuk. Banyak pelaku UMKM lain yang juga butuh panggung dan kesempatan," sambungnya.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata Provinsi Riau memastikan bahwa Kenduri Riau digelar mulai 7 hingga 10 Agustus 2025. Penutupan jalan diberlakukan selama pelaksanaan acara, sementara pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan sudah mengatur lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan.
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, menjelaskan bahwa pemberitahuan sudah disampaikan kepada pihak sekolah agar kegiatan belajar tidak terganggu. Acara baru akan dimulai pukul 16.00 WIB.
"Kami sudah beri imbauan jauh-jauh hari, dan alhamdulillah pihak sekolah sangat mendukung. Karena acara dimulai pukul empat sore, jadi tidak mengganggu aktivitas belajar siswa," ucap Roni.
Ia juga menyebut Kenduri Riau sebagai ruang apresiasi terhadap budaya dan pembangunan daerah, sekaligus untuk mendukung UMKM dan mempererat silaturahmi masyarakat Riau.(***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :