Riau12.com-PEKANBARU- Suasana panik dirasakan oleh masyarakat di Jalan Riau Kecamatan Payung Sekaki, Ahad (9/6) malam. Pasalnya, pipa air bersih yang baru saja dilakukan pemasangan di badan jalan protokol tersebut menyemburkan air dengan kekuatan yang cukup besar hingga membasahi badan jalan dan pengendara motor yang melintas.
Meskipun begitu, saat tim Riau Pos melakukan pemantauan di lokasi, Senin (10/6) tampak semburan air bersih sudah tertangani dan sekitar area ditutupi dengan water barrier di sekitar lokasi pipa air yang bocor dan telah dilakukan penutupan seperti sediakala.
Salah seorang warga Antoni, kebocoran pipa air bersih itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Di mana saat itu arus lalu lintas di kawasan tersebut cukup ramai.
Namun tiba-tiba terdengar suara air mancur yang keluar dari balik tanah tepatnya di badan jalan, dan membuat badan jalan tergenang.
”Sempat kaget karena tiba-tiba ada air mancur yang keluar. Tapi tak sampai 30 menit petugas datang melakukan perbaikan,” katanya.
Ia berharap seluruh pipa air bersih yang ada di jalanan Kota Pekanbaru dapat terus dicek keberadaannya sehingga tidak mengalami hal serupa yang dapat menganggu aktivitas masyarakat.
”Semoga saja tidak terjadi lagi. Karena sayang juga air bersih yang terbuang sia-sia di badan jalan. Apalagi sampai keluar air mancur seperti itu ditengah jalan, bisa menganggu keselamatan pengendara juga,” ucapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh Riau Pos Direktur PT PP Tirta Madani, Reza Afnan melalui Humas PPTM Dina membenarkan peristiwa yang terjadi di Jalan Riau Kecamatan Payung Sekaki tersebut terjadi lantaran adanya pengetesan instalasi pipa PDAM yang baru selesai dipasang oleh PPTM dengan menggunakan hydrotest pipa yaitu berupa metode pengujian dengan menggunakan alat Hydrostatic Testing untuk mengukur kekuatan suatu benjana yang diberikan tekanan tertentu seperti pipa, jalur perpipaan, boiler, hose, manifold, dan lainnya.
Selain itu pengujian ini juga untuk mengetahui ada atau tidaknya kebocoran dalam sistem perpipaan, sehingga nantinya aman untuk digunakan.
Metode pengujian ini umumnya menggunakan media fluida yaitu air untuk memeriksa adanya kebocoran atau tidak. Cara melakukannya yaitu dengan memasukkan air ke dalam sistem pipa, kemudian diberi tekanan dalam waktu tertentu secara bertahap.
Tekanan yang diberikan umumnya lebih tinggi dari tekanan design sebelum menutup kembali galian pipa air minum.
”Itu sedang rilis uji coba pipa dan cuma dilakukan pada malam itu saja.Kita mohon maaf kalau malam ini sedikit mengganggu dan bikin kaget warga,” tuturnya.
Pihaknya juga memastikan proses pengecekan terhadap pipa air bersih yang baru dipasang tersebut sudah dilakukan perbaikan dengan menggunakan alat berat dan penutupan kembali badan jalan yang rusak akibat aliran air yang cukup deras ke permukaan.(***)
Sumber: Riaupos.co
Komentar Anda :