Wako: Pekanbaru Kurang Tenaga Kesehatan
Sabtu, 15-08-2015 - 10:34:56 WIB
|
Ilustrasi
|
PEKANBARU, Riau12.com - Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT menyatakan hingga saat ini di kota bertuah masih kekurangan tenaga kesehatan jika dihitung berdasarkan beban analisis kerja, jumlah penduduk dan tingkat pelayanan.
"Jika kita pedomani dengan ideal saat ini kota Pekanbaru masih kekurangan tenaga kesehatan, misalkan satu pukesmas itu membutuhkan sekitar 30 tenaga kesehatan dan 10 tenaga pembantu, namun rata rata Puskemas kita sekarang hanya ada 20 - 26 tenaga kesehatan, artinya jika dikalikan dengan jumlah pukesmas yang ada kota kita saat ini kekurangan 200 lebih tenaga kesehatan," kata Firdaus ST MT kepada wartawan, Sabtu (15/8/2015).
Firdaus memaparkan dengan rampungnya fisik pembangunan RSUD Kota Pekanbaru pada tahun depan dan pada tahun 2017 akan dioperasionalkan sehingga Kota Pekanbaru akan membutuhkan sekitar 150 tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di sana.
Mengenai kekurangan tenaga kesehatan tersebut, Pemko Pekanbaru sudah mengusulkan kepada KemenPAN RB untuk melakukan perekrutan tenaga kesehatan ini.
"Kita sudah melakukan pendekatan dengan pak menteri baik lisan maupun tertulis mengenai pemetaan kekurangan tenaga kesehatan dan tenaga guru SD, alhamdulillah beliau berjanji tahun depan akan memberikan lokasi untuk tenaga kesehatan 150 orang dan untuk guru SD 400 orang mudah mudah ini bisa terlaksana, " jelas Wako Pekanbaru
Sementara itu untuk alat medis yang dibutuhkan untuk RSUD kota yang akan rampung, Firdaus menjelaskan pihaknya sudah membuat kesepatakan dengan pusat mengenai hal ini.
"Pembangunan fisiknya oleh kita sedangan peralatan medisnya bantuan dari pemerintah pusat, menindaklanjuti kesepatakan itu kita mengusulkan bantuan peralatan kesehatan itu melalui APBN," sampainya
Lebih lanjut Wali Kota Pekanbaru mengharapkan komitmen dari pemerintah pusat namun jika pada tahun 2016 pemerintah kota Pekanbaru belum juga mendapatkan bantuan alat medis maka pihaknya akan membeli sendiri peralatan tersebut.
"Pada tahun 2017 kita akan beli sendiri peralatan medis tersebut, karena tidak mungkin gedungnya sudah siap tapi peralatan tidak ada," singkatnya.
Komentar Anda :