www.riau12.com
Minggu, 28-April-2024 | Jam Digital
11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram
 
Fraksi Demokrat Riau Minta Pemprov Mengevaluasi Alokasi Dana BOSDA
Selasa, 19-03-2024 - 16:10:25 WIB

TERKAIT:
   
 

riau12.com PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diminta mengevaluasi dan merasionaliasi menyeluruh Dana Bantuan Operasional Daerah (BOSDA) yang disediakan untuk mendukung program pendidikan bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Kelmi Amri menjekaskan, sejak awal pelaksanaan, pada tahun 2020, Pemprov Riau telah mengalokasikan antara Rp200 hingga Rp300 miliar setiap tahun, guna memperkuat program pendidikan gratis bagi generasi muda Riau.

Langkah ini dianggap krusial dalam membantu masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu, untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak mereka tanpa beban biaya tambahan.

Namun, seiring dengan dinamika perubahan dalam kebijakan pendidikan nasional, terutama terkait dengan penerimaan guru-guru SMA dan SMK sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Pemprov Riau diminta untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi alokasi dana yang telah disediakan.

"Dengan adanya perubahan signifikan dalam struktur guru-guru SMA dan SMK yang beralih menjadi pegawai PPPK, penting bagi kita untuk meninjau kembali efektivitas dan efisiensi penggunaan dana pendidikan. Hal ini penting agar dana yang tersedia dapat dialokasikan dengan tepat guna, sesuai dengan kebutuhan mendesak lainnya," jelasnya, Selasa (19/03/2024).

Evaluasi ini dipandang sebagai langkah penting untuk memastikan program pendidikan gratis tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Riau.

Di samping itu, evaluasi tersebut juga diharapkan dapat memperkuat komitmen Pemprov Riau dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan di wilayah tersebut, sejalan dengan visi pembangunan pendidikan yang menyeluruh dan berkualitas.

"Dan kami minta Pj Gubernur segera lakukan perhitungan ulang kembali terhadap besaran Bosda ini. Karena 5.000 Guru honor sudah diterima jadi PPPK dan tentu ini bisa dilakukan penghematan dan dana ini bisa dialokasikan untuk kebutuhan mendesak lainnya," paparnya.

sumber : cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Fraksi Demokrat Riau Minta Pemprov Mengevaluasi Alokasi Dana BOSDA
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved