Keluhan jalan rusak itu bahkan langsung disampaikan masyarakat kepada Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun. Hampir setiap hari masyarakat mengeluhkan jalan rusak di Kota Pekanbaru.

Muflihun tidak menampik kondisi jalan di Kota Bertuah ini. Ia menyadari masyarakat mulai resah dengan kondisi jalan rusak yang tersebar di beberapa wilayah. Muflihun mengaku juga sering mendapat keluhan masyarakat yang disampaikan melalui pesan whatsapp yang dikirimkan padanya.

"Hampir setiap malam saya di DM dan di WA oleh masyarakat terkait jalan rusak. Pak jalan rusak, jalan kami berlubang," ujar Muflihun, Ahad (25/02/2024).

Namun begitu kata Muflihun, Pemko Pekanbaru terus berupaya melakukan perbaikan jalan rusak. Muflihun juga mengajak masyarakat untuk cermat menilai persoalan ini.

"Kita tentu sedih dengan kondisi ini, masyarakat juga harus cerdas menentukan arah kota tempat tinggal kita ini," katanya.

Menurutnya, masyarakat bisa ikut berperan dalam membenahi ruas jalan yang rusak. Karena Pemko Pekanbaru juga tengah berupaya mengatasi persoalan lainnya, seperti banjir.

Ia menyatakan, sejauh ini perbaikan jalan rusak belum bisa dilakukan secara maksimal karena keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah kota. "Kita berupaya untuk perbaiki ruas jalan rusak, namun kondisi keuangan pemko sedang tidak baik," sebutnya.

Sementara ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru mencapai ratusan kilometer. Agar bisa segera diperbaiki, Pemko Pekanbaru meminta dukungan anggaran ke Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat.

Disamping itu, Muflihun juga meminta dukungan dari warga dengan cara membayar pajak tepat waktu. "Beri support (dukungan) juga untuk kami. Kami juga minta bayarkan pajak daerah, agar bisa perbaiki jalan. Jangan sampai kita bertekak (bertengkar) soal ini (jalan rusak)," ungkapnya.

Muflihun menambahkan, pada tahun ini Pemko Pekanbaru sudah menyiapkan anggaran untuk perbaikan jalan. Ada delapan ruas jalan yang bakal diperbaiki Pemko Pekanbaru secara overlay tahun ini.

Delapan Jalan Padat Karya, Kulim, Taman Karya, Purwodadi, Bangau Sakti, Dharma Bakti, Jalan Sri Indra, dan Jalan Am 1 dan Am 2.

"Ini bentuk kepedulian kita, kalau untuk keseluruhan belum bisa. Sebab kondisinya sudah parah dan banyak," pungkasnya.**

Sumber: Cakaplah.com