Operator angkutan sampah mesti mengikuti kontrak bersih dalam pengakutan sampah setiap harinya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun bukannya menegur operator angkutan saat ini yaitu PT. Bina Riau Sejahtera (BRS).

Ia menilai tumpukan yang ada saat ini akibat masih ada warga buang buang sembarangan.

Mereka juga membuang sampah di luar jadwal yang ditentukan.

Setiap harinya jadwal buang sampah bagi warga yakni pukul 19.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Namun kenyataannya masih ada oknum warga membuang sampah selama jadwal pengangkutan.

Ia menyampaikan hal itu saat ditanyai terkait instruksi khusus kepada operator angkutan sampah tahun ini.

"Perintah khusus bukan ke operator, ini malah instruksi imbauan ke masyarakat, jangan buang sampah sembarangan," terangnya.

Muflihun menyebut sampah terus menumpuk setelah diangkut oleh operator angkutan.

Akibatnya sampah yang menumpuk di TPS tidak kunjung terangkut.

"Sudah dibersihkan juga buang sampah lagi, dibersihkan lagi buang sampah lagi, bagaimana kampung kita bersih," ulasnya.

Dirinya mengaku tidak punya instruksi khusus kepada operator angkutan sampah yang baru.

Operator angkutan sampah PT. Bina Riau Sejahtera (BRS) memiliki sekitar 30 unit angkutan sampah.

Muflihun tidak menampik aktivitas pengangkutan sampah sempat terkendala.

Namun ia mengklaim proses pengangkutan sampah saat ini sudah mulai normal.

"Kalau sekarang pengangkutan sudah normal, kalau beberapa waktu lalu memang ada kendala karena ada kendala teknis di TPS," ujarnya, seperti yang dilansir dari tribunnews. (*)

Sumber: halloriau.com