Riau12.com, PEKANBARU - Anggaran penanganan atau pencegahan Covid-19 sudah digunakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mencapai Rp8,7 miliar. Anggaran yang digunakan itu bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) dan pos anggaran penanganan Covid-19.


Demikian dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Pekanbaru Zarman Candra kepada wartawan saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Kamis (21/05/2020).


Dikatakannya, anggaran dari BTT mencapai Rp4,2 miliar dari dan Rp4,5 miliar lagi, bersumber dari pos anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp115 miliar.


"BTT ini digunakan oleh sejumlah OPD seperti BPBD, Diskes dan DPKP. Penggunaan anggarannya untuk penanganan covid dan pembelian alat kesehatan," katanya.


Lanjutnya, Rp4,5 miliar ini digunakan oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, BPBD serta Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim).


Hanya saja, Zarman tidak bisa merinci penggunaan anggaran di masing-masing OPD terkait.


"Saya enggak ingat juga. Yang jelas itu ada untuk beli APD (alat pelindung diri) dan biaya penanganan lainnya," sebutnya.


Kita berharap dengan anggaran yang digunakan ini harus tepat sasaran
dan tak mesti habis, apa yang urgensi itu digunakan.


" Harapan kita, agar anggaran yang sudah digunakan tepat sasaran. Prioritaskan apa yang menjadi urgensi dan mari sesuaikan peruntukkannya," tutup Zarman.(r12)