Menuju Melebung yang Terbilang
Sinergitas Disdalduk KB dan Kecamatan dalam Pembinaan Kampung KB Melebung
Kamis, 10-01-2019 - 17:45:14 WIB
Riau12.com, PEKANBARU-Kampung KB merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan atau membangun keluarga sejahtera.
"Keluarga yang sejahtera ini berkaitan dengan pengendalian kelahiran anak, juga berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keluarga," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru, Muhammad Amin Kamis (10/1/2019).
Secara umum, kata Amin, pembentukan Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Sedangkan secara khusus, terang Amin Kampung KB dibentuk selain untuk meningkatkan peran serta pemerintah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, mendampingi dan membina masyarakat untuk menyelenggarakan program KKBPK dan pembangunan sektor terkait, juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan.
"Jadi, Kampung KB ini dirancang sebagai upaya membumikan, mengangkat kembali, merevitalisasi program KKBPK guna mendekatkan akses pelayanan kepada keluarga dan masyarakat. Dalam upaya mengaktualisasikan dan mengaflikasikan fungsi keluarga secara utuh dalam masyarakat," papar Amin.
"Dengan demikian, kegiatan yang dilakukan pada Kampung KB tidak hanya identik dengan penggunaan dan pemasangan kontrasepsi saja, akan tetapi merupakan sebuah program pembangunan terpadu dan terintegrasi dengan berbagai program pembangunan lainnya," sambung Amin.
Pembentukan Kampung KB, sebut Amin, juga sejalan dengan Pekanbaru Madani yang diprogramkan oleh Wali Kota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, ST, MT. "Karena masyarakat madani tersebut merupakan masyarakat yang sejahtera," ucap Amin.
Lebih jauh disampaikan Amin, di Kota Pekanbaru sendiri saat ini sudah terdapat sebanyak 12 Kampung KB yang tersebar di tiap-tiap kecamatan. Seperti di Tenayan Raya, Kampung KB dibangun di Kelurahan Melebung.
"Di 12 Kampung KB tersebut dibentuk kelompok Kerja (pokja) Kampung KB, yang akan dikembangkan sesuai dengan kondisi, kebutuhan, kemampuan dan muatan lain yang diinginkan di wilayah masing-masing," tukas Amin.
Disisi lain Camat Tenayan Raya Abdimas Syafitrah mendukung penuh program Kampung KB di Kelurahan Melebung.
" Sesuai dengan program yang dicanangkan Kota Pekanbaru dua anak cukup yakni dengan mengikuti program KB, saya selaku camat mendukung penuh program ini," kata Abdimas.
Dikatakan Abdimas lagi, program kampung KB yang dicanangkan pemerintah Kota Pekanbaru terus dilakukan upaya penanganan cepat dan dilakukan dengan cara sosialisasi.
"Saya menghimbau, diharapkan masyarakat mengikuti Program KB dua anak cukup," katanya lagi.
Dijelaskan Abdimas, Moto dua anak cukup yang digunakan untuk mewujudkan keluarga berencana harus digaungkan lagi. Pasangan suami istri diharapkan dapat memberikan kualitas hidup yang baik melalui program keluarga berencana.
Sambungnya, dengan mendukung penggunaan pil KB, dan alat kontrasepsi lainnya diharapkan supaya pasangan suami istri tidak berpedoman hanya soal banyak anak banyak rezeki tapi lebih mengutamakan bagaimana pemenuhan gizi anak dan pendidikannya kelak.
Dua anak cukup dan pentingkan gizi dan pendidikannya agar dapat menjadi generasi penerus yang berkualitas. Saat ini di era globalisasi dituntut kompetensi yang tinggi untuk bisa bersaing di segala bidang, oleh karenanya penting anak- anak calon generasi mendatang disiapkan sejak dalam kandungan agar kelak menjadi generasi yang berkualitas.
"Generasi berkualitas merupakan fondasi membangun negara yang kuat," ucap Abdimas dalam kunjungan safarinya ke RT 01 RW 01 Kelurahan Melebung.
Perkembangan program KB saat ini sebutnya lagi, bukan saja untuk menurunkan angka kelahiran, tetapi mewujudkan bonus demografi yang berkualitas, dan generasi berkualitas masa depan, kuncinya adalah kesejateraan keluarga atau ekonominya baik, tidak ada kekerasan dalam rumah tangga dan pendidikan anak-anak terpenuhi.
Disela-sela acara tersebut juga disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Doni Sali Irwan program kita ini adalah program lintas sektor yang bertujuan untuk membangun suatu wilayah secara intensif, dan konstruktif seluruh lini.
" Jadi, Kampung KB bukan kampung kontrasepsi, namun kampung yang sinergi untuk membangun keluarga dan tujuan pembangunan penduduk dan menciptakan keluarga berkualitas di pekanbaru, menuju penduduk atau masyarakat Pekanbaru yang smart city yang madani, sesuai dengan arahan Walikota Pekanbaru DR. Firdaus ST. MT. Untuk menciptakan masyarakat madani yang pasti tercipta dari keluarga yang terencana dengan baik dengan penerapan 8 fungsi keluarga, terutama di Kampung KB yang tersinergi," tutupnya. (rls)
Komentar Anda :