Riau12.com, PEKANBARU - Ayo rebut  piala Walikota Pekanbaru Cup 2018 di Kejuaraan berkuda bertajuk 'Endurance Ride' yang akan digelar pada 27 hingga 28 Oktober mendatang di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir.

Iven yang sudah dua kali digelar ini akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Pekanbaru.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru M Noer menyebutkan, Edurance Ride berhadiah utama uang tunai sebesar Rp15 juta itu kini sudah banyak diminati komunitas pekuda di nusantara.

"Laporan panitia, sudah banyak yang daftar. Ada dari Jawa Barat, Bandung, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan daerah lannya di Indonesia. Bahkan, ada juga yang dari luar negeri, hanya saja iven ini khusus untuk pekuda dalam negeri saja," ujarnya, Rabu (24/10/2018).

Selain kejuaraan berkuda, terang M Noer, di kegiatan yang sama juga akan digelar berbagai lomba lainnya seperti lomba memanah dan juga ada lomba mewarnai kuda untuk anak-anak.

"Kegiatan ini juga bertujuan mengenalkan berbagai olahraga yang dianjurkan Nabi Muhammad, seperti berkuda dan memanah," ucapnya.

"Untuk itu, kita ajak seluruh warga Pekanbaru khususnya untuk sama-sama meramaikan kejuaran berkuda nanti. Karena selain lomba, pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam di kawasan Okura," ulasnya.

Ke depan, sambung M Noer, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal menjadikan olahraga berkuda sebagai salah satu destinasi wisata di ibukota Provinsi Riau.

"Karena peminat olahraga berkuda ini cukup banyak. Jadi, ini akan kita kelola sebagai destinasi wisata baru," bebernya.

Ia juga mengimbau kepada jajaran Camat, Lurah serta RT/RW untuk mensosialisasikan iven ini kepada masyarakat.

"Dengan iven ini kami harap juga muncul atlet baru untuk cabang berkuda. Selain itu juga menjadi hiburan bagi masyarakat Pekanbaru khususnya," tandasnya.

Sementara, Ketua Pordasi Pekanbaru, Almakmur Nugraha menyampaikan, bahwa Endurance Ride 2018 kembali dibagi menjadi dua bagian yaitu, kelas 20 km untuk masyarakat awam, dan 40 km untuk rider profesional. 

"Sebenarnya kalau untuk skala internasional tidak ada kelas 20 km. Tapi di sini kita sediakan untuk masyarakat awam yang hobi berkuda," ujarnya saat melaksanakan rapat lanjutan Endurance Ride di Kantor Walikota Pekanbaru, Selasa (22/10/2018) sore.

Makmur juga menambahkan, ada banyak rider nasional yang turut hadir dalam kejuaraan ini. Tak hanya itu, beberapa rider dari negara-negara Timur Tengah pun ingin ikut serta, akan tetapi terkendala kuda yang masih minim.

"Kita prioritaskan rider nasional dulu, karena masih terbatas ketersediaan kudanya. Kalau negara-negara Timur Tengah, jarak tempuh kompetisi mereka bisa mencapai 80 km, dan kita masih belum punya kuda yang kuat berlari sejauh itu," tambahnya lagi. (r12)