www.riau12.com
Kamis, 25-April-2024 | Jam Digital
08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram | 08:09 WIB - Peluk Kucing Empat Jam Digaji Rp.162 Juta, Kok Bisa? | 12:00 WIB - Pemkab Kampar Anggarkan Pengadaan Handphone, Hati Masyarakat Terluka | 11:44 WIB - Mata Panda Merusak Penampilanmu, Berikut Tips Mengatasinya | 09:02 WIB - Sering Macet, Pemprov Riau Akan Melakukan Pelebaran Jalan di Simpang Mall SKA
 
Walikota Firdaus Ingin Masyarakat tak Ragu Lagi Vaksinasi Anaknya
Selasa, 09-10-2018 - 18:14:15 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com, PEKANBARU-Setelah sempat terjadi penundaan oleh karena pro kontra pemberian Imunisasi Measles Rubella (MR) di Kota Pekanbaru, pagi ini, Selasa, 9 Oktober 2018, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melalui petugas puskesmas Rumbai melakukan Imunisasi MR di SDN 55 Rumbai.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra. Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM yang hadir pada peninjauan lapangan ini menyatakan kelegaannya bahwa akhirnya pelaksaan Imunisasi MR di Kota Pekanbaru bisa dilanjutkan kembali setelah sempat tertunda beberapa waktu yang lalu.

"Alhamdulillah saya lega akhirnya Imunisasi MR di Kota Pekanbaru dapat dilanjutkan kembali" ujar Kadiskes ini sambil menarik nafas lega.

Mimi menyatakan berbagai upaya pendekatan tak kunjung lelah dia lakukan demi terlindunginya anak usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun di Provinsi Riau dari penyakit Campak dan Rubella.

"Saya sangat prihatin dengan masih jauhnya capaian Imunisasi MR dari harapan, saya coba melakukan berbagai upaya pendekatan baik formal maupun informal kepada berbagai pihak baik kepada Kepala Daerah seperti Bupati dan Walikota, MUI kab/kota bahkan ke Kapolda Riau demi tercapainya Imunisasi MR di Provinsi Riau," ujar Mimi.

Menurut Mimi, hal ini dilakukannya oleh karena cakupan Imunisasi MR di Riau yang hingga saat ini masih sangat rendah yaitu, 32,4 persen yang menempatkan Riau di posisi ke 3 terendah dari capaian nasional 58,45 persen.

"Saat ini cakupan Imunisasi MR kita masih sangat rendah. Bahkan 3 dari 12 Kab/Kota masih memprihatinkan karena masih sangat jauh dari target 95 persen yang diharapkan yaitu terendah Kota Dumai 4,4 persen, Siak 16,16 persen dan Pekanbaru 19,31 persen."

Kita berharap semua kabupaten/kota dapat mencapai target yang ditetapkan sehingga dipastikan semua anak-anak kita terlindungi dari bahaya penyakit Campak dan Rubella, harap Mimi.

Selain itu, Mimi juga menyampaikan dengan masih rendahnya capaian Imunisasi MR diseluruh Indonesia, Menteri Kesehatan memberikan perpanjangan waktu Pelaksanaan Kampanye MR melalui surat Nomor : SR.02.06/Menkes/573/2018 pada tanggal 20 Seprember 2018 tentang Waktu Pelaksanaan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) Fase II yang tadinya direncanakan dari bulan Agustus hingga akhir September, diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Oktober 2018.

Sebagaimana diketahui Imunisasi MR ini dilakukan sebagai upaya melindungi anak dari bahaya penyakit Campak dan Rubella. Upaya Imunisasi ini dilakukan sesuai dengan komitmen global untuk memerangi penyakit Campak dan Rubella dan dilakukan diseluruh dunia.

Saat ditanya mengenai kegiatan Imunisasi MR di SDN 55 Rumbai pada pagi ini, Mimi menyatakan bahwa untuk wilayah Pekanbaru, daerah Rumbai termasuk yang cakupannya rendah.

"RIumbai ternasuk yang rendah cakupannya, makanya kita sengaja turun meninjau lapangan untuk mensupport pelaksanaan MR di SDN 55 Rumbai demgan sasaran 500 orang anak.

"Kita berterimakasih, karena hari ini Pak Walikota Pekanbaru juga berkenan hadir dilokasi sebagai bentuk dukungan pimpinan daerah untuk Imunisassi MR, " tambah Mimi.

Sementara itu Walikota Pekanbaru Ir. Firdaus ST.MT yang hadir dilokasi, menghimbau dan meminta dukungan dari semua pihak terutama dari orang tua, camat, dan lurah agar mendukung pelaksanaan Imunisasi MR di Kota Pekanbaru. Walikota juga menyampaikan masyarakat tidak perlu ragu lagi, karena Imunisasi MR aman dan sudah ada fatwa dari MUI bahwa hal ini boleh dilakukan.

Ia berharap semoga Imunisasi MR di Kota Pekanbaru dapat mencapai target sesuai yang diharapkan. Khusus untuk Diknas walikota menyatakan bahwa ini adalah perintah.

"Saya mengimbau kepada semua pihak agar dapat mendukung pelaksanaan Imunisasi MR di Kota Pekanbaru. Saya minta kepada orang tua, camat-camat dan lurah-lurah untuk dapat mendukung pelaksanaan Imunisasi MR. Untuk Diknas ini perintah, " tegas Walikota.

"Jadi masyarakat tidak perlu ragu lagi, karena Imunisasi MR ini aman dan sudah boleh dilakukan kerana sudah ada fatwa MUI" tegasnya lagi.(r12/rsky)



 
Berita Lainnya :
  • Walikota Firdaus Ingin Masyarakat tak Ragu Lagi Vaksinasi Anaknya
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved