Dinas PUPR Kota Pekanbaru Sebut Pembangunan Prioritas Sudah 60 Persen
Senin, 08-10-2018 - 18:23:14 WIB
Riau12.com, PEKANBARU-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau klaim pembangunan kota sampai Oktober ini sudah mencapai 60 persen. Pembangunan yang dimaksud seperti infrastruktur, jalan dan drainase.
"Secara umum sudah 60 persen," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Selasa (9/10/7).
Ia mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja dan Barang (APBD) Pekanbaru 2018 yang dipatok untuk Dinas PUPR tahun 2018 ini hampir sama dengan tahun 2017 yakni mencapai Rp313 miliar.
Ia merinci, dari total Rp313 miliar tersebut porsi terbesar untuk pembangunan jalan, yakni sekitar 40 persen, untuk SDA dan taman, sebesar 30 persen, sisanya 30 persen anggaran di kantor PUPR.
Sedangkan pelaksanaan anggaran sendiri, pihaknya menganut azas prioritas. Diantaranya pembangunan akses jalan ke perkantoran baru Walikota Pekanbaru Tenayan, lalu jalan auto ring road, kemudian jalan dalam kota yang mengalami kerusakan.
Sejauh ini, pihaknya belum bisa maksimal karena masih ada jalan yang rusak akibat keterbatasan dana. Namun setidaknya Dinas PUPR berupaya melakukan perbaikan dengan sistem pernaikan "over lay" dan tambal sulam.
"Untuk jalan, panjang jalan di Kota Pekanbaru mencapai 2.872 km," ujarnya.
Ia menambahkan, selain jalan Dinas PUPR juga melakukan pembenahan saluran air dari anak sungai hingga drainase. "Prioritas kami juga (mengantisipasi) banjir dengan mengeruk dan memperbaiki anak sungai drainase sama gorong-gorong dilakukan juga bertahap," imbuhnya.
Sementara untuk menjaga keindahan taman-taman kota dan tugu juga mendapat polesan dan perbaikan dari Dinas PUPR. "Skala prioritas taman yang ada di jalan protokol Sudirman dan Arifin Achmad termasuk revitalisasi tugu Songket," tambahnya.
Indra juga mengungkapkan, Pekanbaru tahun 2018 ini juga mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp17 miliar untuk pembangunan jalan. Serta Rp4 miliar guna pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM).
"Untuk bobot pengerjaan DAK juga sudah mencapai 60 persen, kami optimis hingga akhir tahun tuntas 100 persen," tandasnya. (r12)
Komentar Anda :