Pilkades: "Bila Bapak Plt Bupati Tetap Melantik Haliman Akan Terjadi Perang Saudara...!"
Minggu, 12-02-2017 - 17:27:06 WIB
Riau12.com-PASIRPANGARAIAN-Ahad (12/2/17), Masyarakat Desa Tangun Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) beramai-ramai mendatangi kantor desa setempat, memasang poster berisi penolakan terhadap Haliman Hasibuan sebagai Kepala Desa (Kades) Tangun terpilih.
Lebih dari empat poster berisi penolakan dipasang masyarakat Tangun di kantor desa setempat yang menolak Haliman dilantik sebagai Kades Tangun terpilih. Salah satu poster dipasang berbunyi yakni "Bila Bapak Plt Bupati Tetap Melantik Haliman Akan Terjadi Perang Saudara...!".
Berdasarkan jadwal Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Kabupaten Rohul, 62 Kades dari 70 Kades terpilih dari 16 kecamatan akan dilantik serentak oleh Plt Bupati Rohul H. Sukiman, Senin (13/2/17) besok, termasuk Haliman dilantik sebagai Kades Tangun.
Pemasangan spanduk berisi penolakan terhadap Kades terpilih disaksikan Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, Kapolsek Rambah AKP Didi Antoni, Camat Bangun Purba Suharman Nasution, Plh. Kades Tangun, dikawal puluhan personil polisi.
Ali Imran, warga Desa Tangun mengatakan pemasangan poster di kantor desa mereka sebagai bentuk penolakan masyarakat yang menyatakan mereka tidak akan pernah menerima Haliman sebagai Kades Tangun.
Masyarakat menyatakan meski Haliman telah berkuasa 8 tahun, namun dinilai banyak melakukan kecurangan di Pilkades serentak 1 Desember 2016 silam, seperti dugaan money politik dan dugaan mobilisasi atau pengerahan pemilih dari luar Desa Tangun.
Imran mengatakan jika tidak ada mobilisasi sekira 31 pemilih dari luar desa pada pelaksanaan Pilkades Tangun, Haliman tidak akan terpilih sebagai Kades Tangun.
"Hal ini terbukti dari identitas kependudukan dan surat pernyataan bermaterai 6.000 dari warga luar desa tersebut yang menyatakan mereka dimobilisasi untuk memilih di Desa Tangun," ungkap Imran, Ahad.
Imran mengakui masyarakat Desa Tangun sangat kecewa dengan Keputusan Panitia Pilkades Kabupaten Rohul yang berbeda dengan keputusan di tingkat desa.
Padahal, menurut Imran, baik Panitia Pilkades, Pengawas Pilkades, dan BPD Tangun sendiri telah secara bulat mendiskualifikasi Haliman sebagai Kades Tangun terpilih.
Namun, hasil penyidikan dilakukan Tim Penyidik Satpol PP Rohul, tim tidak pernah meminta keterangan dari Panitia Pilkades, Pengawas Pilkades, maupun BPD Tangun.
"Masyarakat (Tangun) berharap Plt Bupati Rohul (Sukiman) konsisten dengan ucapannya yang tidak akan melantik oknum Kades terpilih yang melakukan money politik," harap Imran.
Masyarakat Tangun, sambung Imran, juga meminta agar Plt Bupati Rohul menegakkan kebenaran, yakni hanya melantik Kades yang bersih dan seutuhnya pilihan masyarakat Tangun, bukan melantik oknum Kades yang terindikasi melakukan kecurangan saat pelaksanaan Pilkades.
"Jika keadilan tidak ditegakkan di Desa Tangun, maka dikhawatirkan akan menimbulkan konflik dan Kerusuhan yang besar di Tangun," tegas Ali Imran.(r12/rt)
Komentar Anda :