www.riau12.com
Jum'at, 03-Mei-2024 | Jam Digital
15:39 WIB - Rupiah Terhadap Dolar Menguat Hari Ini, Terpantau 0,33 Persen ke Level Rp 16.205 | 15:25 WIB - Pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri di Provinsi Riau Akan di Buka, Catat Tahapan dan Tanggalnya | 15:08 WIB - Temukan Senjata Api FN Kaliber 9 mm, Polisi Ungkap Penjualan Senjata Ilegal di Pekanbaru | 14:47 WIB - Dikerjakan dalam Waktu 180 Kalender, Perbaikan Drainase Jalan Bangau Sakti Mulai Dilakukan | 14:18 WIB - Modus Menguasai Barang Berharga Korban, Polres Kampar Tangkap Pelaku Pembunuhan Nenek Lamma | 13:56 WIB - Ade Hartati Ungkap, Abdul Wahid Figur Tepat Untuk Maju di Pilkada Riau
 
Sulit Dapatkan Pasokan BBM Jenis Solar, Warga Bangun Jaya Terancam Gelap Gulita
Selasa, 23-08-2016 - 19:36:54 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-TAMBUSAI UTARA - Diperkirakan, 500 kepala keluarga (KK) warga Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, terancam gelap gulita tidak dapat pasokan listrik. Hal ini terjadi setelah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang dikelola perangkat desa sulit dapatkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.

"Sudah tiga hari terakhir, kesulitan dapatkan solar yang dibeli gunakan jerigen di SPBU (Stasiun pengisian Bahan Bakar Umum) Desa Rantau Kasai Kecamatan Tambusai Utara. Perangkat desa masih bisa pasok aliran listrik ke rumah warga dengan cara beli solar eceran di pinggir jalan dengan harga yang lebih mahal dari harga jual resmi BBM di SPBU," ujar Ketua Pengelola PLTD Desa Bangun Jaya, Yusrianto Ocu.

Atas kondisi ini Yusrianto Ocu berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul segera mencarikan solusi. Dalam tiga hari ini, pihaknya terpaksa membeli solar eceran 600 liter per hari, dengan harga beli eceran Rp8.000 per liter.

"Tujuan kita agar PLTD Desa Bangun Jaya berkapasitas 500 Kolo Vol Amp (KVA) bisa beroperasi, agar bisa beri penerangan listrik di malam hari bagi 500 KK sebagai pelanggan listrik yang dikelola pihak desa. Selama ini, pengelola PLTD diperbolehkan membeli solar gunakan jerigen di SPBU, tapi kini dilarang. Kita sudah bertemu langsung dengan Manager SPBU Rantau Kasai, katanya pembelian solar subsidi gunakan jerigen untuk PLTD Desa Bangun Jaya dilarang Pertamina. Padahal penggunaannya untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya.

Disebutkan, penerangan listrik di Desa Bangun Jaya dulunya mendapatkan bantuan PLTD berkapasitas 150 KVA dari Pemkab Rohul. Dari keuntungan pengelolaan PLTD Desa, maka kapasitas PLTD diganti dengan mesin yang besar 500 KVA untuk layani sekitar 500 KK.

"Kini PLTD kapasitas 150 KVA tidak dipergunakan lagi. Karena kapasitas daya tak mencukupi dengan jumlah masyarakat Desa Bangun Jaya kini," ucapnya.(r12/hr)



 
Berita Lainnya :
  • Sulit Dapatkan Pasokan BBM Jenis Solar, Warga Bangun Jaya Terancam Gelap Gulita
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved