Plt Bappeda : DBH Migas di Pangkas, Penyusunan Anggaran Riau Pasti Terganggu
Sabtu, 20-08-2016 - 05:53:25 WIB
Riau12.com-PEKANBARU - Wacana dari pemerintah pusat yang akan memangkas anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) pada APBN-P 2016 sebesar Rp 68,8 triliun, ternyata menjadi buah bibir yang hangat dibicarakan oleh sejumlah daerah. Pasalnya, pamangkasan DBH Migas sedikit banyak pasti akan mempengaruhi kondisi keuangan daerah penghasil migas, salah satunya adalah Riau.
"Imbas dari tax amnesty yang tidak tercapai, DBH akan dipotong. Ini yang masih kita tunggu. Kita khawatir penyusunan anggaran terganggu," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau, Rahmad Rahim kepada wartawan, Jumat (19/08/).
Menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi, upaya yang dilakukan oleh Pemprov Riau adalah dengan mengefisienkan rancangan anggaran dalam APBD-P 2016 mendatang. Setelah itu, ia mengimbau agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bergerak cepat dalam merealisasikan program-programnnya.
"RKPD-P kita fokuskan pada target yang sebelumnya belum tercapai," ujar Rahmad Rahim yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau ini.
Ia berharap pelaksanaan program dalam masa penganggaran APBD-Perubahan 2016 dapat terlaksana tepat waktu.
"Kita perlu berfikir, misal untuk lelang memakan waktu 20 hari. Maksimal 2 bulan harus selesai lah programnya," tukasnya.(r12/drn)
Komentar Anda :