www.riau12.com
Jum'at, 17-Mei-2024 | Jam Digital
15:56 WIB - SK PPPK Pekanbaru Keluar Senen, BPKSDM: Ada 1 yang Belum Keluar, Nanti Menyusul | 14:55 WIB - Jauhi! Perilaku Ini Dapat Halangi Rezekimu dan Amalkan, Hal Ini Dapat Buka Pintu Rezekimu | 14:37 WIB - Selesaikan Persoalan Buruh Secara Komperehensif, SBSI Minta Disnaker Riau Buka Ruang Diskusi | 14:24 WIB - Ikhwan Ridwan Tinjau Dua Lokasi yang Akan di Jadikan Penampungan Sementara WNA Rohingya | 13:52 WIB - Polisi Periksa Ulang 8 Pelaku Pembunuhan Vina, Cari 3 Buron yang Belum Tertangkap | 13:28 WIB - Melalui Kerjasama, PSPS Riau Akan Ambil Alih Pengelolaan Stadion Kaharuddin Nasution
 
Tiap Tahun, PAD Riau Hilang Rp1 Milyar?
Jumat, 01-07-2016 - 15:12:44 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU-Setiap tahunnya  Riau kehilangan PAD Rp1 Milyar. Untuk itu, Komisi C DPRD Riau mempertanyakan action Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau dalam menagih tunggakan pajak ribuan mobil dinas.

Hal ini bertentangan dengan berkomitmen bersama antara DPRD dengan Dispenda dalam hal optimalisasi pungutan dan retribusi pajak, guna mendongkrak PAD.

Ketua komisi C DPRD Riau Aherson mengatakan, saat ini pihaknya sedang menunggu data dari instansi terkait tentang tunggakan-tunggakan pajak, baik pajak kendaraan, pajak air bawah tanah dan retribusi penempatan atm di beberapa titik di kantor-kantor pemerintahan.

" Semua penunggak, tidak hanya pajak kendraan bermotor tapi termasuk pajak air permukaan dan retribusi atm yang ditempatkan dibeberapa titik kabarnya menunggak pembayaran pajak dan restribusinya," ujarnya

Khusus tunggakan pajak mobil dinas yang menjadi sorotan masyarakat, Komisi C menekankan agar Dispenda Riau segera menginventarisnya untuk dilakukan penagihan.

" Inventarisir mobilnya, siapa pengguna atau pemilik mobdin tersebut. Setelah datanya lengkap nanti akan kita tindaklanjuti. Ini kan contoh yang tidak baik oleh Pemprov Riau. Sebab akibat tunggakan itu Riau kehilangan PAD Rp1 milyar psetiap  tahun," ungkapnya.

Politisi Demokrrat Riau ini berharap dengan digenjotnya pemasukan daerah dari sektor pajak dan restribusi tersebut, akan menutupi kekurangan kas daerah karna pemotongan DBH migas yang sedang terjadi saat ini.

"Banyak pendapatan yang harus kita kejar, karna bnyak yang belum kita serap dengan maksimal, untuk itu perlu sinergiritas dari berbagai pihak agar penambahan pemasukan daerah ini dapat meningkat," tutupnya.(r12/drn)



 
Berita Lainnya :
  • Tiap Tahun, PAD Riau Hilang Rp1 Milyar?
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved