www.riau12.com
Sabtu, 01-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rupiah Menguat ke Rp16.598 per Dolar AS, Dolar Melemah Dihantam Inflasi Tokyo | 15:50 WIB - 11 ASN Pemko Pekanbaru Terjaring Razia Nongkrong di Kedai Kopi Saat Jam Kerja, Diberi Teguran dan Pemotongan Tunjangan | 15:40 WIB - Kasus Pembunuhan Lisma Donna Riasta di Kampar Belum P-21, Gelar Perkara Dijadwalkan Pekan Depan | 15:33 WIB - BKN Belum Pastikan Jadwal Seleksi CPNS 2026, Formasi Masih Dikaji Kementerian dan Daerah | 15:22 WIB - Inspektorat Rohil Gelar Rapat Strategis, Perkuat Kapabilitas APIP dan Pengawasan Internal Pemerintah Daerah | 14:57 WIB - DPRD Pekanbaru Targetkan Perda Penyandang Disabilitas Disahkan Tahun Ini, Berlaku Awal 2026
 
135 Siswa SMAN Plus Riau Sakit Massal, Dewan Pendidikan Sebut Kondisi Luar Biasa
Rabu, 29-10-2025 - 13:43:59 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Sebanyak 135 siswa SMA Negeri Plus Provinsi Riau dilaporkan mengalami sakit dengan gejala batuk, pilek, dan demam tinggi. Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau, Syafrudin, mengatakan pihaknya telah meninjau langsung sekolah tersebut untuk memastikan penyebab meningkatnya kasus sakit di kalangan siswa.

Dari total 567 siswa di sekolah itu, jumlah siswa yang sakit mencapai sekitar 23,8 persen. “Ini menjadi pertanyaan kita, apa yang menyebabkan siswa sakit, bahkan ada guru juga,” ujar Syafrudin, Selasa 28 Oktober 2025.

Kasus sakit massal ini diketahui mulai terjadi setelah kegiatan Lomba Ketangkasan Baris Berbaris Komando (LKBB Komando) yang digelar pada 3–5 Oktober lalu. Pada saat yang sama, sekolah juga sedang melakukan rehabilitasi besar-besaran pada sejumlah fasilitas, termasuk Asrama Putra 1 dan Asrama Putra 2. Beberapa ruang belajar seperti Kelas X-1 hingga Kelas X-5 juga tengah dalam proses perbaikan.

Selain itu, sekolah juga tengah membangun Asrama 4 Putri yang dibiayai melalui APBD Riau dan APBN tahun anggaran 2025. Pekerjaan rehabilitasi dan pembangunan tersebut membuat sebagian besar siswa harus dipindahkan sementara ke lokasi lain.

Dewan Pendidikan Riau menerima laporan bahwa sekitar 300 siswa laki-laki diungsikan akibat pembangunan gedung, dan sebagian dari mereka kini mengalami sakit.

“Mereka sakit silih berganti dan harus dijemput oleh orang tua masing-masing untuk berobat. Bahkan ada yang sampai menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” ungkap Syafrudin.

Ia menilai kondisi tersebut sudah termasuk dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB). Untuk itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Riau diminta segera mengambil langkah antisipatif agar penyebaran penyakit tidak semakin meluas.

“Misalnya dengan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui secara pasti penyebab siswa dan guru mengalami sakit secara massal,” pungkasnya.




 
Berita Lainnya :
  • 135 Siswa SMAN Plus Riau Sakit Massal, Dewan Pendidikan Sebut Kondisi Luar Biasa
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved