www.riau12.com
Sabtu, 01-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rupiah Menguat ke Rp16.598 per Dolar AS, Dolar Melemah Dihantam Inflasi Tokyo | 15:50 WIB - 11 ASN Pemko Pekanbaru Terjaring Razia Nongkrong di Kedai Kopi Saat Jam Kerja, Diberi Teguran dan Pemotongan Tunjangan | 15:40 WIB - Kasus Pembunuhan Lisma Donna Riasta di Kampar Belum P-21, Gelar Perkara Dijadwalkan Pekan Depan | 15:33 WIB - BKN Belum Pastikan Jadwal Seleksi CPNS 2026, Formasi Masih Dikaji Kementerian dan Daerah | 15:22 WIB - Inspektorat Rohil Gelar Rapat Strategis, Perkuat Kapabilitas APIP dan Pengawasan Internal Pemerintah Daerah | 14:57 WIB - DPRD Pekanbaru Targetkan Perda Penyandang Disabilitas Disahkan Tahun Ini, Berlaku Awal 2026
 
520 Kasus Suspek Campak di Pekanbaru, Dinkes Riau Desak Percepatan Imunisasi Anak
Rabu, 29-10-2025 - 08:35:12 WIB

TERKAIT:
   
 

Dinkes Riau dan Pemko Pekanbaru Bahas Lonjakan Kasus Campak, Imunisasi Dikebut

Riau12.com-PEKANBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau bersama Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar pertemuan penting membahas lonjakan kasus campak yang terjadi di ibu kota provinsi tersebut. Pertemuan berlangsung di Kantor Wali Kota Pekanbaru dan turut membahas strategi percepatan imunisasi bagi anak-anak yang menjadi kelompok rentan.

Rapat dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Widodo, bersama Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, serta dihadiri sejumlah pejabat terkait dari lingkungan Pemko Pekanbaru dan Dinkes setempat.

Dalam paparannya, Widodo menyampaikan bahwa capaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di Kota Pekanbaru baru mencapai 36,60 persen dari target 90 persen. Sementara untuk program imunisasi BIAS MR (Campak-Rubella) bagi anak kelas 1 SD baru menyentuh angka 28,30 persen dari target 88 persen.

“Capaian ini masih tergolong rendah dan perlu upaya percepatan di seluruh wilayah kerja puskesmas,” kata Widodo usai pertemuan, Selasa (28/10/2025).

Rendahnya angka imunisasi tersebut menjadi salah satu faktor utama meningkatnya kasus campak di Pekanbaru. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau hingga 21 Oktober 2025, tercatat 520 kasus suspek campak, dengan 89 kasus di antaranya telah terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.

Sebagian besar kasus ditemukan pada anak usia di bawah lima tahun, yang menandakan masih terjadinya transmisi aktif penyakit campak di tengah masyarakat. Kondisi ini memerlukan langkah cepat agar penyebaran tidak semakin meluas.

“Kami memandang perlu adanya dukungan penuh dari pemerintah kota untuk memperkuat langkah-langkah imunisasi dan pengendalian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,” tegas Widodo.

Pertemuan tersebut juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru agar pelaksanaan program imunisasi berjalan lebih efektif serta mampu menjangkau seluruh kelompok sasaran, termasuk anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap.

Widodo berharap Pemko Pekanbaru segera menerbitkan surat instruksi dan memperkuat koordinasi lintas sektor, sehingga pelaksanaan imunisasi campak dapat berjalan optimal dan efektif memutus rantai penularan penyakit di Pekanbaru.

“Komitmen bersama antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota sangat diperlukan untuk memperkuat upaya imunisasi dan pengendalian penyakit, demi melindungi kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak,” tutup Widodo.




 
Berita Lainnya :
  • 520 Kasus Suspek Campak di Pekanbaru, Dinkes Riau Desak Percepatan Imunisasi Anak
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved