www.riau12.com
Senin, 11-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Macet Parah Kerap Terjadi di Tugu Songket Pekanbaru, Dr Ikhsan Tawarkan Solusi, Bisa Langsung Diterapkan | 15:58 WIB - Wakil Bupati Kuansing Sampaikan RPJMD 2025-2029 | 15:56 WIB - Pemkab Meranti Luncurkan SRIKANDI Versi 3, Tingkatkan Efisiensi dan Efektifitas Pengelolaan Arsip | 15:22 WIB - Awal Pekan Ini, Harga Emas di Pekanbaru Masih Tinggi, Saatnya Jual? | 14:36 WIB - Dari KTP yang Ditemukan, Jasad Pria di Gedung Mahligai Bungsu Kampar Teridentifikasi | 14:34 WIB - Wako Agung Nugroho Susuri Sungai Siak, Hidupkan Jalur Ekonomi yang Aman, Ini Pesannya
 
Gubri Wahid Usulkan Skema Baru Bagi Hasil Serta Kawasan Ekonomi Khusus ke Pemerintah Pusat
Senin, 11-08-2025 - 14:32:29 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-RENGAT – Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan usulan skema baru Dana Bagi Hasil (DBH) serta pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kepada pemerintah pusat. Harapan itu ia sampaikan dalam acara Tabligh Akbar dan Dzikir Akbar memperingati HUT ke-68 Provinsi Riau di Talang Mulya, Kecamatan Batang Cenaku, Indragiri Hulu, Sabtu malam (9/8/2025).

Acara yang disiarkan langsung oleh TV One ini dihadiri ribuan masyarakat. Dalam pidatonya, Wahid menekankan pentingnya skema take on product, yakni pembagian hasil berdasarkan nilai total produk daerah. Ia mengungkapkan, pada 2024 Riau menghasilkan produk senilai Rp1.112 triliun.

"Kalau 10 persen saja dikembalikan ke daerah, Riau bisa mendapat lebih dari Rp100 triliun untuk memperkuat kapasitas fiskal," ujarnya. Menurutnya, dana tersebut akan mampu membiayai pembangunan infrastruktur yang memadai dan memperkuat kemandirian pemerintahan daerah.

Selain itu, Wahid mengusulkan sejumlah wilayah di Riau ditetapkan sebagai free trade zone dan KEK. Beberapa daerah yang diusulkan antara lain Pulau Rangsang, Bukit Batu, Buton, dan Tenayan.

"Letak Riau sangat strategis, berada di jantung Sumatera dan dekat jalur perdagangan internasional. Kalau ini dikembangkan, dampak ekonominya akan besar, baik bagi daerah maupun nasional," jelasnya.

Usulan tersebut bukan hal baru bagi Abdul Wahid. Sejak menjadi Anggota Komisi XI dan Wakil Badan Legislasi DPR RI, ia dikenal konsisten memperjuangkan DBH. Kini sebagai Gubernur, ia aktif membangun komunikasi dengan pemerintah pusat dan telah mengajak para kepala daerah se-Riau bertemu langsung dengan sejumlah menteri untuk membicarakan hal tersebut.(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Gubri Wahid Usulkan Skema Baru Bagi Hasil Serta Kawasan Ekonomi Khusus ke Pemerintah Pusat
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved