Sering Dilempari Batu Hingga Luka-luka
Hari Ini Pj Gubri Bersama PTP Gelar Rakor, Bahas Penampungan Sementara Pengungsi Rohingya
Kamis, 16-05-2024 - 13:57:54 WIB
Riau12.com-PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengambil langkah cepat dalam menyikapi maraknya tenda pengungsian Rohingya yang berdiri di atas trotoar Jalan Wan Datuk Abdul Jamal atau tepatnya di belakang Purna MTQ Pekanbaru.
Sore ini, Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto akan menggelar rapat koordinasi bersama pihak terkait dan juga Pejabat Tinggi Pratama (PTP) lainnya.
Rakor akan digelar di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah, Kompleks Kediaman Gubernur Riau, Kamis (16/5/2024) pukul 15.30 wib.
Untuk diketahui, sejumlah pengungsi Rohingnya di Pekanbaru mengalami luka-luka akibat lemparan batu warga. Aksi ini kerap dilakukan bocah SMA dan geng motor tersebut terjadi siang dan malam.
Tak diketahui apa motif warga melempari para pengungsi. Namun, diduga akibat terpengaruh ujaran kebencian yang menyebar di media sosial.
Sudah 3 bulan lebih berada di camp darurat dengan mendirikan tenda menggunakan terpal, pengungsi Rohingya tersebut belum mendapat kejelasan apapun terkait nasib mereka.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Zul fahmi Adrian telah memberikan waktu selama 20 hari untuk para pengungsi untuk membongkar tenda darurat tersebut.
Pasalnya, lokasi yang dihuni oleh 151 orang pengungsi Rohingya itu berdiri di atas trotoar dan berpotensi menggangu ketentraman dan ketertiban masyarakat.
"8 Mei kemarin sudah kita tinjau. Kami beri mereka waktu 20 hari untuk bongkar (tenda, red) dan cari tempat lain," kata Zul fahmi Adrian.
Dikatakannya, Satpol PP juga akan berkoordinasi dengan IOM, UNHCR, dan kepolisian. Diharapkan, pengungsi Rohingnya ini bisa bergeser ke lahan yang tidak mengganggu pengendara.(***)
Sumber: halloriau.com
Komentar Anda :