Tingkatkan Profesionalisme, BPKAD Pekanbaru Laksanakan In House Training Di De_Kotoz
Senin, 17-12-2018 - 08:45:23 WIB
|
Plt. BPKAD Pekanbaru Syoffaizal dan seluruh pegawai dan THL foto bersama pada acara In House Training di De_Kotoz XIII Koto Kampar.
|
Riau12.com, PEKANBARU-Untuk meningkatkan pelayanan kepada publik / masyarakat, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kota pekanbaru melakukan berbagai upaya yang salah satunya melaksanakan Diklat Keterampilan dan Profesionalisme (In House Training) bagi aparatur BPKAD Kota Pekanbaru.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 14-16 Desember 2018 di De_Kotoz XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau dan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dan motivasi bagi aparatur dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada publik / masyarakat serta terdapat perbaikan pola pikir pegawai terutama adanya perubahan paradigma menjadi lebih dan berorientasi.
Semakin hebat dan semakin dahsyatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Dinas / Instansi Pemerintahan, tentu akan semakin meningkatkan keterampilan dan profesionalisme dalam bekerja terlepas dari berbagai faktor lainnya.
Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan profesionalisme tersebut tentu adanya kerjasama (team work) antar pegawai yang solid sehingga apabila disatukan menjadi dengan bekerja bersama semua orang akan mencapai hasil yang lebih.
"Bekerja bersama itu sendiri terbagi menjadi bekerja bersama diri atau lebih spesifik menjadi intra personal, dan bekerja bersama orang lain atau inter personal," kata Ryanto sanur, SE. ELP.
Dikatakan Ryanto Sanur, materi diklat kali ini lebih kepada penekanan intra personal, "bagaimana pribadi dalam bersikap dan membuka diri sehingga dapat bekerja bersama orang lain atau inter personal," sebutnya.
Ada 3 attitude yang dibahas dalam in house training, yakni
1. Be positif, agar sikap selalu berpikiran positif dan bersikap positif. Pembelajaran melalui cuplikan video dan sharing feedback.
2. Respect other, selalu hargai orang lain dengan berkomunikasi yang baik. Dengan melakukan simulasi, menjelaskan bagaimana membangun komunikasi.
3. Help each other, saling membantu sesama. Seperti prinsip boomerang, kembali kepada asal nya, seperti itu juga kebaikan ketika ditebar, akan kembali kepada diri sendiri.
Ditempat yang sama Plt. Kepala BPKAD Pekanbaru Syoffaizal mengatakan, kegiatan In House Training ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dan motivasi bagi aparatur dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada publik / masyarakat serta terdapat perbaikan pola pikir pegawai terutama adanya perubahan paradigma menjadi lebih dan berorientasi.
Menurutnya, Tingkat kualitas kinerja pelayanan publik memiliki dampak (impact) yang luas dalam berbagai kehidupan, terutama untuk mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu upaya penyempurnaan pelayanan publik (public service) harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan demi mewujudkan Smartcity Madani.
" Adapun sasaran kegiatan ini adalah peningkatan disiplin dan motivasi bekerja sebagai team work bagi peserta diklat keterampilan dan profesionalisme (In House Training) dan Adanya nilai tambah capacity building Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur pelayanan seluruh pegawai BPKAD kota Pekanbaru," kata Syoffaizal.
Lebih lanjut papar Syoffaizal, Penyelenggaraan Diklat Keterampilan dan Profesionalisme (In House Training) dijadikan momentum dalam meningkatkan capacity building Sumber Daya Manusia (SDM) / aparatur pelayanan pegawai dalam melaksanakan tugas di BPKAD Kota Pekanbaru sehingga BPKAD Kota Pekanbaru semakin maju dan terdepan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Pelaksanaan Diklat Keterampilan dan Profesionalisme ini juga diharapkan dapat memberikan pencerahan dan motivasi bagi aparatur dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, " katanya lagi.
BPKAD Kota Pekanbaru sebagai salah satu unit penyelanggara pelayanan publik harus bisa memenuhi harapan dan tuntutan seluruh masyarakat dan bisa membangun kepercayaan masyarakat atas kebutuhan pelayanan publik yang baik.
Inhouse ditutup dengan outbond berupa simulasi membangun sebuah produk, dimana produk tersebut merupakan visi, misi, dan tujuan organisasi.(r12)
Komentar Anda :