www.riau12.com
Jum'at, 26-April-2024 | Jam Digital
11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram
 
Ditinjau PUPR Pekanbaru September Lalu, Normalisasi Sungai di Pasar Dupa Belum Terwujud
Selasa, 06-11-2018 - 19:30:21 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com, PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) september lalu lakukan tinjauan sungai kecil di Pasar Dupa Kota Pekanbaru dan hingga saat ini ternyata normalisasi belum diwujudkan.

Dapat diketahui, permasalahan yang ada di pasar tersebut adalah banjir yang selalu merendam hingga ke Jalan Sudirman. Penyebabnya, tiang bangunan bekas kios di pasar swasta itu mengisi aliran sungai tersebut.

"Iya masalahnya itu sampah menumpuk. Sementara tiang bekas kios menghalangi aliran sungai. Sampah nyangkut di tiang," kata Adi, salah satu pedagang saat ditemui.

Sebelumnya, kata dia, sempat ada peninjauan dari dinas terkait, mulai dari gorong yang bersebelahan dengan Museum Sang Nila Utama sampai ke hilir mendekati RS Syafira.

"Iya pernah ditinjau, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan," kata dia.

Pantauan di lapangan, meski bangunan bekas kios yang berdiri 'mengangkangi' anak sungai yang membelah Pasar Pagi Dupa sudah dirobohkan, namun tiang-tiang penyangga bangunan masih menancap kokoh ke dalam anak sungai.

Kondisi ini diperburuk banyaknya sampah pasar yang menumpuk di dalam anak sungai selebar lebih kurang 2 meter itu. Belum lagi, pendangkalan anak sungai yang diakibatkan sampah yang menumpuk.

Turap yang ada di hilir sungai pun sudah banyak yang rusak. Kerusakan itu membuat air keluar dari saluran dan melintasi halaman rumah warga.

Disisi lain, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution saat dikonfirmasi soal perbaikan turap, mengaku belum mendapat informasi apakah sudah diajukan oleh Bidang Sumber Daya Air di dinas tersebut.

"Kita fokus pembersihan dulu. Saya belum dapat laporan dari Bidang Sumber Daya Air. Namun itu sudah masuk daftar kami agat bisa diselesaikan," katanya.

Lebih ke hilir, tepatnya di kawasan Hotel Grand Cokro, menurutnya sudah dilakukan pembersihan. "Sudah kita bersihkan. Kita juga sudah mengimbau agar tidak membangun jembatan di sempadan sungai. Kita juga sudah koordinasi dengan DLHK," singkatnya. (r12)



 
Berita Lainnya :
  • Ditinjau PUPR Pekanbaru September Lalu, Normalisasi Sungai di Pasar Dupa Belum Terwujud
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved