www.riau12.com
Jum'at, 29-Maret-2024 | Jam Digital
20:28 WIB - Hati-hati Pas Mudik, Berikut Daftar 48 Titik Rawan Kecelakaan di Riau | 20:07 WIB - Program CSR RAPP Kembali Dapat Penghargaan dari Pemkab Pelalawan | 17:57 WIB - DPRD Sebut PI Untuk PD KAK dan BKSE Sesuai Regulasi | 17:33 WIB - 19.800 Kg Mangga Ilegal Asal Malaysia Tangkapan BC Bengkalis Dimusnahkan di Kepulauan Meranti | 16:29 WIB - Gagal di Pileg 2024, Ida Yulita Susanti Serius Incar Kursi Walikota Pekanbaru | 13:32 WIB - Polisi Kembali Tangkap Bandar di Pangeran Hidayat, Amankan 9 Paket Sabu
 
Kasus DBD di Pekanbaru Sudah 242
Rabu, 19-09-2018 - 11:44:29 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com, PEKANBARU - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus bertambah setiap pekan. Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat, sampai pekan pertama bulan September atau minggu ke-36 tahun 2018 sudah mencapai 242 kasus.

Jumlah itu tersebar di 12 kecamatan. Kasus tertinggi ada di Kecamatan Tampan yang mencapai 43 kasus. Tapi, jika dibandingkan dengan tahun lalu dengan rentang waktu yang sama, jumlahnya justru menurun, yaitu 481 kasus.

Pelaksana tugas Kepala Diskes Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy mengakui kasus DBD akan terus ada. Sebab, perkembangan nyamuk pembawa DBD berkaitan dengan lingkungan tempat tinggal.

"Kasus DBD tidak akan tuntas selagi masyarakat tidak ikut berpartisipasi. Karena nyamuk penyebab DBD ini disebabkan oleh lingkungan, perkembangbiakannya ada. Jadi selagi masyarakat tidak mendukung, itu pasti tetap ada kasusnya," kata Zaini, Rabu (19/9/2018).

Diskes Kota Pekanbaru, kata dia, sudah berupaya menekan penyebaran DBD melalui program yang ada. Seperti memberikan penyuluhan dan dan membentuk kader jumantik.

"Jadi Dinas kesehatan, jika ada yang terkena DBD, jika ringan kita ada obat di Puskesmas, dan juga bisa kita rawat. Untuk nyamuknya kita ada menyediakan abate. Khusus untuk membunuh jentik nyamuk," jelasnya.

Abete itu kata dia bisa didapatkan secara gratis di Puskesmas. Kemudian Diskes juga melaksanakan fogging apabila memang ada masyarakat menderita DBD.

"Kita dari Diskes akan turun untuk memfogging rumah yang terkena DBD tersebut," kata dia.

Masalah ketersediaan obat, Zaini menjamin bisa mencukupi sampai akhir tahun mendatang. "Ketersediaan obat untuk akhir tahun masih mencukupi," imbuhnya.(r12)



 
Berita Lainnya :
  • Kasus DBD di Pekanbaru Sudah 242
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved