BANYUASIN, Riau12.com - Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Puluhan hektar kebun sawit dan satu rumah penduduk di Desa Muara Dua, Kecamatan Pulau Rimau hangus.

Kebakaran diduga akibat ulah oknum yang membuka kebun dengan cara dibakar. Kemudian apinya tak terkendali, menyambar ke perkebunan warga. Kerugian ditaksir tembus miliaran rupiah.

Karena keterbatasan alat dan ketiadaan air, warga hanya bisa pasrah melihat rumah dan lahan dilalap api, hingga padam dengan sendirinya setelah semuanya ludes terbakar.

Amirudin (40), salah satu pengolah lahan yang terbakar mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB kemarin. Kemudian, warga langsung menghubungi kepala desa setempat, minta bantuan pemadaman.

Sayangnya bantuan tidak juga datang, hingga api terus menjalar.

"Akhirnya api sampai juga ke kebun kami, delapan hektare sawit produktif, baru panen dua kali panen perdana hangus. Rumah tempat tinggal saya beserta isinya juga tidak bisa diselamatkan," kenangnya.

Dia melanjutkan, bila ditotal luas lahan yang terbakar di daerah itu mencapai sekitar 37 hektar. Kerugian diperkirakan Rp1 miliar lebih.

"Untuk kebun kami saja delapan hektar, ada 400 pohon terbakar ditambah rumah bisa ratusan juta. Tapi, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," jelasnya.

Dia berharap pemerintah dan aparat hukum setempat dapat menindaklanjuti kasus ini, mencari siapa pelaku pembakaran itu.

"Sudah selayaknya pelaku diberikan sanksi, kare ulahnya membuat banyak kerugian. Bukan hanya lahan yang terbakar, tapi menimbulkan kabut asap yang berbahaya bagi kesehatan," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuasin Alileman Arsyad mengatakan, pihaknya selalu siaga untuk pemadaman. Kemungkinan korban tidak segera menghubungi pihak pemadam, saat kejadian. "Cukup ditelefon saja, kami siap meluncur," singkatnya.(r12/okz)