www.riau12.com
Jum'at, 17-Mei-2024 | Jam Digital
19:44 WIB - Inovasi Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan, BI dan TPID Luncurkan ANDALAS | 18:53 WIB - Mengaku Tak 'Baper' Pernah Ditinggal Syamsuar, PAN Riau : Yang Lalu Biarlah Berlalu | 17:57 WIB - Pj Bupati Inhil Tegaskan Seluruh OPD Gunakan Bank Riau Kepri Syariah untuk Layanan Jasa Perbankan | 17:02 WIB - GNPIP Sumatera Digelar di Riau, Wujudkan Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan Nasional | 15:56 WIB - SK PPPK Pekanbaru Keluar Senen, BPKSDM: Ada 1 yang Belum Keluar, Nanti Menyusul | 14:55 WIB - Jauhi! Perilaku Ini Dapat Halangi Rezekimu dan Amalkan, Hal Ini Dapat Buka Pintu Rezekimu
 
SNMPTN dan SBMPTN Tahun Depan Gratis Lagi
Rabu, 16-09-2015 - 16:31:05 WIB
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir
TERKAIT:
   
 

JAKARTA, Riau12.com - Rencana Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun depan berbayar akhirnya ditarik. Pemerintah malah akan menggratiskan juga Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir mengatakan, tahun depan biaya pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN akan digratiskan. Kementerian bersama DPR, kata dia, akan memperjuangkan anggaran untuk pos pendaftaran masuk PTN baik jalur undangan maupun tulis tersebut dalam anggaran negara 2016.

"Ini akan bermanfaat bagi kita semuanya. Terus terang jika kami tidak berpihak kepada masyarakat kami nanti akan didemo," katanya di Kantor Kemenristek Dikti, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Mantan Rektor Undip ini menjelaskan, pendaftaran SNMPTN tetap gratis seperti tahun sebelumnya karena subsidi Rp200 miliar akan digelontorkan ke panitia SNMPTN. Sementara SBMPTN gratis juga akan diperjuangkan melalui pemotongan anggaran yang tidak perlu.

Menurut Nasir, anggaran-anggaran di internal Kemenristek Dikti akan dikurangi bersama dengan pembahasan bersama Komisi X DPR. Pemotongan anggaran yang tidak perlu, lanjut Nasir, contohnya pada biaya penegerian perguruan tinggi swasta.

Biaya yang bisa dihemat dari satu penegerian kampus swasta itu, terang Nasir, bisa mencapai Rp20-50 miliar tergantung dari besar kecilnya kampus. Dana itu tidak hanya untuk biaya operasional namun juga pembiayaan bagi para dosen. Dia mengungkapkan, ada 18 PTS dalam antrian untuk dinegerikan.

"Maka tahun depan kami akan melakukan moratorium penegerian kampus swasta. Biaya yang bisa dihemat itu bisa dipindahkan ke SNMPTN dan SBMPTN," ungkapnya.

Dia menjelaskan, selain boros juga ada beberapa masalah setelah kampus swasta itu dinegerikan. Misalnya, tuntutan para pegawai kampus untuk meminta dijadikan pegawai negeri.

Nasir mengaku heran dengan tuntutan itu karena sebelum kampusnya dinegerikan seluruh pegawai diwajibkan menandatangani surat bersedia tidak diangkat menjadi pegawai negeri. Tuntutan itu dinilainya bentuk pengkhianatan setelah peraturan presiden (Perpres) penegerian kampus swasta itu diterbitkan.

Disampaikannya, anggaran yang dihemat itu selain untuk menggratiskan SNMPTN dan SBMPTN juga akan dipakai untuk pos beasiswa Bidik Misi dan beasiswa Program Prestasi Akademik. Dana untuk PPA akan diprediksi menyedot hingga Rp300 miliar. Sementara untuk Bidik Misi kuotanya akan disamakan dengan kuota tahun lalu yakni 60.000 mahasiswa.

"Kami sebenarnya ingin kuota Bidik Misi 75.000 orang. Namun karena anggarannya kurang maka kuotanya sama dengan tahun lalu. Begitupula dengan PPA kami pertahankan agar anggaran negara bisa dinikmati anak bangsa," pungkasnya.(r12/sindo)



 
Berita Lainnya :
  • SNMPTN dan SBMPTN Tahun Depan Gratis Lagi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved