www.riau12.com
Senin, 13-Mei-2024 | Jam Digital
16:52 WIB - Kota Bukan Hanya untuk Pemodal namun Masa Depan Perencanaan Kota | 15:59 WIB - PLTA Koto Panjang Kembali Tambah Bukaan Pintu Waduk | 15:26 WIB - Pihak PMI Hingga dari Pemprov Riau di Panggil Untuk Klarifikasi | 15:06 WIB - Pernah Menjabat di tahun 2021, Arizon Kembali Pimpin Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar | 14:35 WIB - Dipastikan Pilgubri dan Pilwako Pekanbaru nihil Kandidat Perseorangan | 14:23 WIB - Bem Unri Undang Seluruh Mahasiswa Hadir Membersamai Seruan Konsolidasi
 
Kemensos Pastikan Validasi untuk 3 Program Prorakyat Terus Berjalan
Minggu, 09-08-2015 - 08:12:22 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA, Riau12.com - Pemerintah terus melakukan validasi data untuk peserta program prorakyat. Yakni  Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), Program Indonesia Pintar dan Program Indonesia Sehat yang belakangan dikenal dengan sebutan Tiga Kartu Sakti.

Untuk peserta PSKS mengantongi KKS alias Kartu Keluarga Sejahtera. Sedangkan pelajar peserta Program Indonesia Pintar mendapatkan KIP. Adapun peserta Program Indonesia Sehat diberi KIS.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya terus berupaya program pro-rakyat itu tepat sasaran.

"Pada setiap kunjungan, saya selalu monitoring dan update validasi data KKS, KIP, KIS, termasuk raskin (beras untuk keluarga miskin, red). Sebab kuasa pengguna anggaran (KPA) raskin dan monitoring tugas Kemensos," katanya.

Validasi data dimulai di tingkat desa/kelurahan melalui musyawarah desa/kelurahan (musdes/muskel). Kemudian dilanjutkan ke tingkat kecamatan, bupati, gubernur hingga ke Kementerian Sosial (Kemensos).

"Pada 2014, KIP menyasar 6,3 juta anak usia sekolah, 2015 disiapkan 20,3 juta, di bawah koordinasi Kemendikbud 17,9 juta dan Kemenag 2,4 juta," ujar Khofifah.

Program KIP disyaratkan bagi anak usia 6-21 tahun, yaitu SD/MI/SMP/MTs /SMA/MA. Anak-anak usia sekolah yang telantar di panti-panti asuhan pun bisa mendapatkan bantuan KIP.

Sedangkan untuk KIS, anggarannya dari Kementerian Kesehatan. Hanya saja pelaksananya adalah BPJS Kesehatan.

"Khusus bagi masyarakat kurang mampu, pemerintah menyediakan PBI (penerima bantuan iuran, red)," urainya.(jpnn/r12)



 
Berita Lainnya :
  • Kemensos Pastikan Validasi untuk 3 Program Prorakyat Terus Berjalan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved