Riau12.com-Jakarta, 31 Agustus 2025 — Kediaman Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di kawasan Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Pondok Aren, Tangerang Selatan, dijarah ratusan massa tak dikenal pada Minggu (31/8) dini hari. Peristiwa yang terjadi dalam dua gelombang ini membuat sejumlah barang berharga raib, sementara warga sekitar dilanda ketakutan.
Massa Datang dalam Dua Gelombang
Menurut kesaksian warga, massa pertama kali memasuki komplek perumahan sekitar pukul 01.40 WIB. Mereka menjebol portal perumahan yang dijaga satpam dan seorang prajurit TNI. Karena kalah jumlah, penjaga tak mampu menahan laju massa yang berteriak-teriak sambil membawa senjata tajam.
Setelah sempat bubar, massa kembali datang dalam gelombang kedua sekitar pukul 03.00 WIB dengan jumlah yang lebih besar. Mereka bahkan menggunakan drone untuk memantau kondisi rumah sebelum melakukan aksi.
Barang Dijarah: Dari Lukisan hingga Perhiasan
Sesampainya di rumah Sri Mulyani, massa mendobrak gerbang lalu masuk dan merusak sejumlah fasilitas di dalam. Mereka membawa keluar berbagai barang, mulai dari televisi, perhiasan, lukisan, kursi, panci, teko, hingga kasur lantai.
Seorang warga bernama Agung, yang tinggal di dekat lokasi, mengaku trauma menyaksikan langsung aksi anarkis tersebut.
“Saya kaget karena mereka memaksa masuk ke perumahan. Mereka ambil barang-barang dari rumah Bu Sri Mulyani. Saya khawatir rumah warga lain juga jadi sasaran,” ujarnya.
Sri Mulyani Tidak di Lokasi
Sri Mulyani dipastikan tidak berada di rumah saat kejadian. Rumah hanya dijaga satpam serta satu anggota keluarga. Tidak ada laporan korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan signifikan.
Hingga pagi, aparat TNI dan Polri mulai memperketat pengamanan di sekitar rumah. Sejumlah personel ditempatkan untuk menjaga lokasi agar peristiwa serupa tidak terulang.
Latar Belakang: Kericuhan Usai Demo
Penjarahan ini terjadi hanya beberapa jam setelah aksi demonstrasi besar di Jakarta yang berujung ricuh. Belum ada keterangan resmi terkait keterkaitan massa penjarah dengan kelompok demonstran, namun pihak berwenang menduga massa berasal dari luar kawasan Bintaro.
Suasana Warga Masih Mencekam
Warga sekitar mengaku masih diliputi ketakutan. Beberapa mengungkapkan trauma mendengar teriakan massa dan suara benturan saat portal dijebol.
“Saya ingin aman. Kalau bisa perumahan dijaga ketat, biar kejadian ini tidak terulang,” kata Agung.
Langkah Lanjut Aparat
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polri dan TNI masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku. Rekaman video yang beredar di media sosial akan dijadikan bahan investigasi. Sementara itu, rumah Sri Mulyani kini dijaga ketat oleh puluhan personel TNI.
Komentar Anda :