JAKARTA,Riau12.com-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik diketahui selalu menggunakan dana operasional menteri (DOM) di Kementerian ESDM untuk kepentingan pribadi dan keluarganya.
Kali ini, Jero disebut mengunakan dana operasional yang rutin dikeluarkan setiap minggu Rp10 juta untuk menunjang kinerja, termasuk pijat.
Hal itu, diketahui dari pengakuan mantan ajudan Jero saat menjadi Menteri ESDM, Jemy Alexander yang dihadirkan sebagai saksi. Menurut dia, Jero, rutin pijat tiga kali seminggu menggunakan uang operasional yang diberikan oleh Nur Widyasari selaku Kasubag Rumah Tangga Kementerian ESDM saat itu.
"Biasanya (uang Rp10 juta) untuk makan dan minum, terus untuk lainnya. Lalu karena sering kecapean, (Pak Jero) biasanya sering pijat," kata Jemy di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (26/11/2015).
Menurut Jemy, kebiasaan pijat tiga kali seminggu yang dilakukan Jero ini, lantaran mantan bosnya itu selalu kerja hingga larut malam sehingga kurang tidur. Biaya pijat selama tiga kali seminggu, diakui Jemy saat dikonfirmasi jaksa penuntut umum (JPU) KPK sebesar Rp2 juta. "Kurang tidurnya setiap hari, jadi Pak Jero harus di pijat," ungkapnya.
Sidang Lanjutan Jero Wacik
Jemy menjelaskan, penerimaan uang Rp10 juta per minggu itu untuk menunjang kebutuhan mantan bosnya selama menjadi menteri. Dia mengaku, penerimaan itu dilakukan dengan disertai surat tanda terima yang disodorkan Nur.
Lebih lanjut, Jemy mengatakan, selain menerima uang operasional rutin untuk kegiatan Jero setiap minggunya, dirinya juga beberapa kali menerima DOM dari Didi Dwi Sutrisno Hadi dan Asep Permana selaku Staff Sekjen Kementerian ESDM, Waryono Karno, yang langsung diserahkan kepada Jero.
"Kalau saya didatangi (oleh Didi dan Asep) dan dikasih tau, minta tolong DOM diserahkan ke bapak," tukasnya.(r12)
Komentar Anda :