Konferensi IJTI Hasilkan 'Komitmen Palembang'
Sabtu, 21-11-2015 - 14:53:26 WIB
PALEMBANG,Riau12.com-Konferensi Jurnalis Televisi Asia Pasifik ke 3 di Kota Palembang, Sumatera Selatan menghasilkan sembilan komitmen jurnalis televisi, yang tertuang dalam Komitmen Palembang pada Jumat, 20 November 2015.
'Komitmen Palembang' berisikan kesepakatan bersama jurnalis televisi di Asia Pasifik untuk menumbuhkan dan menjalankan jurnalisme positif.
Ketua Umum IJTI Yadi Hendriana menjelaskan, jurnalisme positif adalah produk jurnalistik yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan yang berdampak positif serta memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia.
"Oleh karena itu sudah seharusnya karya-karya jurnalistik yang dipublikasinya di media massa tidak hanya sekedar mengungkap fakta namun juga mampu mendorong suatu perubahan diberbagai belahan dunia untuk menuju kearah yang lebih baik," katanya, Sabtu (21/11/2015).
Sementara, Sekjen IJTI Jamalul Insan mengatakan, sejalan dengan harapan Dewan Pers, IJTI bertekad untuk meningkatkan profesionlisme jurnalisnya serta berperan aktif mengkikis keberadaan media/pers abal-abal di Indonesia.
"Melalui konferensi ini seluruh peserta baik dalam dalam maupun dari mancanegara sepakat untuk menerapkan jurnalisme positif untuk perdamaian dunia serta perubahan ke arah yang lebih baik," ujar dia.
Konferensi ini merupakan lanjutan dari konferensi tahun sebelumnya yang diselenggarakan di kota Surabaya, Jawa Timur dan Manado, Sulawesi Utara.(r12/0kz)
Berikut 'Komitmen Palembang' selengkapnya :
Kami Jurnalis Televisi berkomitmen
1. Bekerja dengan tujuan mengungkapkan kebenaran bagi kepentingan manusia seluruhnya dengan pendekatan positif.
2. Menjunjung tinggi kemanusiaan dan peradaban dengan mendorong pembangunan kehidupan manusia yang lebih baik melalui pemberitaan positif.
3. Menyampaikan berita sesuai kaidah jurnalistik yang benar dan baik yang tercantum dalam kode etik.
4. Dalam pemberitaan menghormati keberagaman sisi berita dan sudut pandang.
5. Berusaha menemukan solusi positif dari berbagai kondisi.
6. Berusaha menunjolkan sisi positif dari berita negatif.
7. Santun dan terbuka dalam menyampaikan berita.
8. Berkomitmen mencegah dan mentiadakan segala bentuk kegiatan serta prilaku yang merendahkan harkat serta martabat pers.
9. Mendorong semua pihak untuk terlibat dalam memberantas pers abal-abal
Komentar Anda :