www.riau12.com
Sabtu, 18-Mei-2024 | Jam Digital
13:58 WIB - PWNU Gelar Rembuk Nasional, Kelapa Sawit Menjadi Masa Depan Energi Nasional | 13:27 WIB - Investor China Tinjau Titik Koordinat Pembangunan Jembatan Bengkalis,Harap Masuk PSN | 13:04 WIB - Antisipasi WNA Rohingya Ilegal Bertambah, Pemko Pekanbaru Bentuk Pos Pengawasan di Pintu Masuk | 12:39 WIB - Diisukan Berada di Jakarta, Ini Inisial dan Ciri-ciri Pembunuh Vina yang Ditemukan Polda Metro Jaya | 12:02 WIB - Banyak Pengungsi yang Tidur di Reruntuhan Bangunan, PMI Akan Kirim 500 Unit Tenda ke Gaza | 11:48 WIB - Inhu Bertekad Ukir Prestasi di RBD dan FTBI: Upaya Perlambat Kepunahan Bahasa Daerah
 
Pengamat Sebut Laporan Sudirman Said ke MKD Penuh Kejanggalan
Jumat, 20-11-2015 - 08:22:57 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA, Riau12.com-Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai terdapat kejanggalan dari laporan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR terkait pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal perpanjangan kontrak PT Freeport.

Menurut Hendri, dirinya mendapatkan informasi bila rekaman percakapan mengenai perpanjangan kontak PT Freeport Indonesia yang beredar terjadi pada Juni 2015, di mana saat itu Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan masih menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

"Pertimbangan apa yang memutuskan Sudirman Said memberikan rekaman itu, kenapa enggak dari dulu, itu kan waktu masih Luhut jadi KSP belum jadi menteri, nah kenapa hal itu terjadi," jelas Hendri, Jumat (20/11/2015).

Selain itu, menurut Hendri sikap yang diambil Sudirman Said juga menimbulkan tanda tanya ketika melaporkan masalah ini hanya ke MKD DPR, tidak ke penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, ataupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kemudian kenapa yang dilaporkan hanya ke MKD, banyak orang bilang kalau di jalur hukum jadinya akan terlihat hitam putih masalah ini, enggak seperti sekarang jadi gosip jalanan," ujar Hendri.

Dia mengungkapkan, bila hanya dilaporkan ke MKD, masalah ini hanya berujung pada masalah etika saja, sehingga sangat terlihat Sudirman Said membidik seseorang dalam kasus ini.

"Ingat, nanti siapa tahu ini bisa berbalik," pungkas Hendri.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Pengamat Sebut Laporan Sudirman Said ke MKD Penuh Kejanggalan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved