www.riau12.com
Senin, 13-Mei-2024 | Jam Digital
15:59 WIB - PLTA Koto Panjang Kembali Tambah Bukaan Pintu Waduk | 15:26 WIB - Pihak PMI Hingga dari Pemprov Riau di Panggil Untuk Klarifikasi | 15:06 WIB - Pernah Menjabat di tahun 2021, Arizon Kembali Pimpin Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar | 14:35 WIB - Dipastikan Pilgubri dan Pilwako Pekanbaru nihil Kandidat Perseorangan | 14:23 WIB - Bem Unri Undang Seluruh Mahasiswa Hadir Membersamai Seruan Konsolidasi | 13:52 WIB - Pemkab Kuansing Wacanakan Pembukaan Pacu Jalur 2024 Akan di Hadiri Gibran Rakabuming
 
Tiga Kecamatan di Agam Terdampak Longsor dan Banjir Bandang
Jumat, 08-12-2023 - 14:34:36 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-LUBUK BASUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatra Barat mencatat tiga kecamatan terdampak tanah longsor dan banjir bandang akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu, Kamis sore (7/12/2023).

"Satu warga meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor atas nama Asmayeti (50 tahun) dan kerusakan material sedang didata," kata Sekretaris BPBD Agam Olkawendi, Kamis.

Ia mengatakan tanah longsor terjadi di Simpang Koto Tabang, Jorong Muaro, Nagari atau Desa Koto Rantang, Kecamatan Palupuh. Material tanah longsor menimbun warga saat berada di sawahnya, Kamis sekitar pukul 17.00 WIB.

Sedangkan banjir bandang terjadi di Jorong Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kamis sekitar pukul 16.15 WIB. Material banjir bandang berupa kayu dan batu menutupi akses jalan dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter dan panjang 80 meter, sehingga akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan.

"Material banjir bandang masih turun dan berdampak ke perumahan warga. Kita masih melakukan pendataan di lapangan," katanya.

Ia menambahkan tanah longsor juga terjadi di Jorong Buayan, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kamis sekitar pukul 17.30 WIB. Material longsor berupa tanah dan bebatuan dengan panjang sekitar 20 meter, tinggi sekitar 1-2 meter menutupi ruas jalan Lawang menuju Data Munti.

"Jalan tidak dapat di akses oleh kendaraan roda dua dan empat," katanya.

Ia mengatakan telah melakukan koordinasi dengan pemerintah nagari dan kecamatan terkait langkah yang bakal dilakukan. Untuk pembersihan material, akan dilakukan pada Jumat (8/12/2023), mengingat material masih turun dan ditambah hujan cukup tinggi.

"Pembersihan material bakal kita lakukan pada Jumat (8/12/2023)," katanya.

Ia mengimbau warga tetap meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi dengan cara menghindari perbukitan, mengungsi apabila ada tanda-tanda banjir dan longsor, seperti yang dilansir dari republika. (*)
Sumber: halloriau.com



 
Berita Lainnya :
  • Tiga Kecamatan di Agam Terdampak Longsor dan Banjir Bandang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved