Riau12.com- Jakarta -TikTok yang juga anak usaha ByteDance Ltd dikabarkan menjalin kerja sama investasi dengan salah satu unit GoTo Group, Tokopedia. Kerja sama keduanya menyangkut layanan belanja online di Indonesia.

Menanggapi ini Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut sah-sah saja jika TikTok bekerja sama dengan Tokopedia. Selama kerja sama itu melibatkan pengusaha dalam negeri.

"Boleh, boleh kan. Boleh, kalau kerja sama dengan lokal kan boleh," katanya saat ditemui di The St. Regis Jakarta, Rabu (6/12/2023).


"Kalau kerja sama boleh aja. Industri luar negeri kerja sama ya boleh," tambahnya.

Namun Zulhas menyebut TikTok belum mengurus izin e-commerce terkait dengan layanan TikTok Shop. Adapun layanan TikTok Shop sudah ditutup pada Oktober 2023.

"Nggak, nggak ada. Nggak ngurus izin baru, tidak ada. Tapi kerja sama kan bisa, misalnya lokal bisa," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia juga mengaku belum menerima surat pengajuan TikTok Shop.

"Nah kalau TikTok, saya belum mendapatkan, belum saya lihat ada pengajuan," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia kepada awak media, di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).

Dia pun menegaskan sampai sekarang surat pengajuan aplikasi tersebut belum sampai kepadanya. Jika sudah ada, Bahlil pun akan menandatanganinya.

Simak juga Video: Mitra Juara GoTo 2023, Kebanggaan Indonesia

Baca artikel detikfinance, "TikTok Dikabarkan Investasi di Tokopedia, Zulhas: Kalau Kerja Sama Boleh".